Maksa Masuk Bus dan Bikin Wisatawan Tidak Nyaman, Pengamen di Puncak Bogor Diamankan Polisi

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Polsek Megamendung mengamankan pengamen yang membuat resah wisatawan di kawasan Puncak Bogor.

Pengamen tersebut marah-marah lantaran tidak diizinkan untuk mengamen di dalam bus oleh wisatawan.

Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti mengatakan, kejadian itu terjadi pada Jumat (26/9/2025) di kawasan objek wisata Cimory.

"Jadi ada wisatawan pake bus dari atas mampir ke Cimory, berhenti bisnya di luar. Terus udah gitu ada yang pipis, ada yang belanja ada sebagian di bus gitu, ibu-ibu rata-rata semua dari Jakarta," ujarnya, Senin (29/9/2025).

Saat itu, seorang pengamen mendatangi bus tersebut dan ingin masuk ke dalam namun tidak diperkenankan.

Alasan pengamen yang diketahui berinisial A itu dilarang untuk masuk bus karena sebagian wisatawan tidak ada di dalam.

"Dilarang sama ibu-ibu jangan masuk gitu maksudnya khawatir banyak tas-tas kan ada yang ke toilet gitu, gak usah masuk tapi ngedumel kayak yang gak terima terus video-videoin gitu lah pelit amat gitu," terangnya.

Wisatawan yang merasa tidak nyaman pun melaporkannya kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Megamendung.

Merespons laporan itu, AKP Yulita pun menginstruksikan kepada anggotanya untuk mencari keberadaan pengamen tersebut.

Tak butuh waktu lama, laki-laki berusia 33 itupun lansung dijemput oleh pihak kepolisian dibawa ke Polsek Megamendung untuk dimintai keterangan dan meminta maaf secara terbuka. 

"Sudah minta maaf, bahwa intinya maksudnya jangan ada ketidaknyaman dari wisatwan," katanya.