Curhat Pengrajin Ecoprint di Cibinong Bogor Beralih ke Online Shop, Putar Otak Karena Penjualan Lesu
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat, pelaku usaha wajib mengikuti perkembangannya agar tetap hidup.
Hal itulah yang dilakukan oleh pengrajin ecoprint di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Siti Nurhasanah.
Ia memproduksi berbagai karya seperti baju, tas, hingga sepatu memanfaatkan dedaunan untuk membentuk pola dan warna yang dipadukan dengan kain.
Hasil karyanya diberi label LQU Ecoprint yang ditekuninya sejak tahun 2018 setelah mendapat pelatihan.
Dari dalam rumah, Siti Nurhasanah juga memasarkan hasil karyanya secara online untuk menggaet pasar yang lebih luas.
Selain menjajakan produknya di online shop, ia juga menawarkan produknya memanfaatkan fitur live pada aplikasi media sosial TikTok.
Langkah tersebut dilakukannya beberapa tahun belakangan sejak pendapatannya mulai menurun dari penjualan secara offline.
"Adaptasi dari offline itu kita lari ke online mengikuti perkembangan zaman, jadi masih bisa tetep jalan, engga stuck, kita di offline udah mati kutu, tapi kira lari ke online alhamdulillah masih bisa bertahan," ujarnya, Rabu (8/10/2025).
Siti Nurhasanah mengungkapkan, transisi dari offline ke online dilakukan karena stand yang ia buka di salah satu mall tutup karena sepinya peminat.
Menurutnya, peminat ecoprint masih cukup tinggi pada tiga tahun awal usahanya berjalan, namun semakin ke sini daya beli semakin menurun dan penjualan menjadi lesu.
Didorong oleh tekad yang bulat, Siti Nurhasanah pun mengulik cara berjualan secara online secara otodidak.
Bahkan kini, ia memiliki peralatan yang lengkap untuk menujang promosinya melalui siaran langsung di media sosial.
Cara promosinya pun sangat lancar dalam mendeskripsikan produk dengan penuh percaya diri untuk meyakinkan pembeli.
"Inisiatif harus bisa ngikutin, kalau engga adaptasi pasti udah kelar gak akan berlanjut, pasti udah wassalam," katanya.
Kini usahanya pun masih terus berjalan berkat kegigihannya dan menjadi pemasukan utama baginya membantu penghasilan dari suami.
Siti Nurhasanah mengatakan, produknya kini telah menjangkau pembeli dari berbagai daerah di Indonesia.
"Kalau sekarang karena udah masuk ke online di TikTok itu ada pemesanan dari Temanggung, Bandung, Jawa Tengah, karena online ya jadi udah mulai ke seluruh Indonesia," katanya.