Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Info Cuaca Bogor

Prakiraan Cuaca Bogor Sabtu 11 Oktober 2025, Berawan dan Potensi Hujan Lokal Siang hingg Sore

Prakiraan cuaca BMKG di Kabupaten Bogor menunjukkan bahwa pada tanggal tersebut sebagian kecamatan berada dalam kondisi berawan

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
Ilustrasi cuaca berawan - Prakiraan Cuaca Bogor Sabtu 11 Oktober 2025, Berawan dan Potensi Hujan Lokal Siang hingg Sore 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM --  Memasuki pertengahan bulan Oktober 2025, cuaca di Kota Bogor diperkirakan berada pada fase peralihan antara musim kemarau basah dan musim hujan aktif. Untuk Sabtu (11/10/2025, model cuaca dan tren historis diprediksi Bogor akan mengalami kombinasi berawan, dengan potensi hujan lokal terutama pada siang hingga sore hari.

Prakiraan cuaca BMKG di Kabupaten Bogor menunjukkan bahwa pada tanggal tersebut sebagian kecamatan berada dalam kondisi berawan, dengan rentang suhu dan kelembapan yang masih moderat.

Pagi hingga Menjelang Siang (06:00 – 11:00 WIB)

Berawan dengan potensi hujan ringan lokal di sebagian wilayah ± 22 – 26 °C. Kelembapan mulai tinggi di wilayah lembap, terbuka peluang formasi awan hujan lokal

Siang hingga Menjelang Sore (11:00 – 16:00 WIB)

Potensi hujan lokal / gerimis di area tertentu, terutama kecamatan dengan kontur elevasi lebih tinggi. ± 27 – 30 °C. Awan konvektif mungkin berkembang — waspadai hujan tidak merata

Sore hingga Menjelang Maghrib (16:00 – 18:00 WIB)

Hujan ringan lokal masih mungkin terjadi, kemudian mereda. ± 25 – 28 °C. Penurunan intensitas hujan, awan mulai tipis mendekati malam

Malam hingga Menengah Malam (18:00 – 23:59 WIB)

Berawan — hujan diperkirakan mereda. ± 23 – 25 °C. Kelembapan tinggi — udara terasa lembap, potensi kabut tipis di area tertentu

Beberapa faktor meteorologis dan pola iklim khas yang mendasari prediksi tersebut:

  • Musim kemarau basah dan transisi ke musim hujan

BMKG menyebut bahwa curah hujan di banyak wilayah Jawa Barat pada periode Oktober sering berada di atas rata-rata, terutama karena peralihan menuju musim hujan. Pola hujan ringan lokal lebih sering muncul dalam kondisi semacam ini.

  • Ketidakstabilan atmosfer & konvektivitas lokal

Kondisi kelembapan udara yang meningkat pada siang hari plus pemanasan permukaan dapat memicu terbentuknya awan konvektif lokal yang kemudian menurunkan hujan ringan di area tertentu (termasuk wilayah pegunungan, lereng, dan daerah pinggiran Bogor).

  • Pengaruh topografi

Bogor memiliki kontur wilayah yang bervariasi — daerah datar, perbukitan, serta lembah. Daerah ketinggian lebih tinggi atau yang berbatasan dengan pegunungan cenderung lebih rentan menerima hujan lokal lebih awal dibanding pusat kota.

  • Angin lokal & sirkulasi mikro

angin lokal, misalnya dari arah laut atau pegunungan, bisa membawa massa udara lembap ke kota dan memicu kondisi hujan lokal ketika bertemu dengan udara panas di siang hari.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved