Sampah Menumpuk di Aliran Irigasi Setu Cikaret Bogor, DLH Lakukan Pengangkutan
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor menindaklanjuti tumpukan sampah di aliran irigasi Setu Cikaret Bogor.
Ketua Tim Pelayanan dan Persampahan DLH Kabupaten Bogor, Fredie Purbaya mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan pembersihan.
"Kita menyiapkan sekitar 30 personel untuk pengangkutan manual, (estimasi) sampai tiga hari," ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Menurut Fredie Purbaya, alat berat sangat diperlukan untuk membersihkan sampah agar lebih efisien.
Pasalnya selain volume sampah yang cukup banyak, pihaknya juga menemukan sejumlah kendala.
Ia mengungkapkan, kendala yang dihadapi yakni mulai dari arus bawah air yang kuat hingga adanya hewan berbahaya seperti ular.
"Kita gak mau ambil resiko, karena saya pun harus memikirkan keselamatan mereka," katanya.
Dengan kondisi demikian, proses pembersihan sampah hari ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari.
Sebelumnya diberitakan, tumpukan sampah mengotori Setu Cikaret yang berada di wilayah Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sampah-sampah sisa makanan dan lainnya tersebut menumpuk di pintu air yang menjadi saluran irigasi.
Ketua Tim Pelayanan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Fredie Purbaya menduga penumpukan sampah terjadi sekitar tiga bulan belakangan.
"Kalau saya lihat dari masyarakat sekitar sini, ini sudah tertata. Ini seperti sampah-sampah orang kunjungan di Setu Cikaret banyak yang nongkrong-nongkrong," ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Menurutnya, tumpukan sampah tersebut terjadi karena minimnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Akan hal itu, ia pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan bertanggungjawab dengan setiap sampah yang dihasilkan.
"Mereka juga punya hak untuk hiburan, bagi para pengunjung yang ke Setu Cikaret atau manapun, tolong untuk sampahnya itu, kan gak berat kalau dibawa kembali," katanya.
Saat ini petugas DLH sedang berjibaku untuk membersihkan sampah-sampah yang menumpuk tersebut.
Fredie Purbaya menyebut, ada sekitar 30 petugas yang dikerahkan untuk melakukan pembersihan aliran.
"Kita juga punya tim reaksi cepat, kita juga punya tenaga crew dari dump truk yang kita kerahkan untuk menangani penumpukan sampah ini," katanya.