Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Istrinya Sombong Pamer Uang, Kades Rengasjajar Bogor Tidak Akan Disanksi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, pemanggilan dilakukan pada Kamis (30/10/2025) siang.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika tanggapi persoalan istri Kades Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor yang pamer gepokan uang hingga viral di media sosial, Kamis (30/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Inspektorat Kabupaten Bogor melakukan pemanggilan terhadap Kepala Desa Rengasjajar yang berada di wilayah Kecamatan Cigudeg.

Hal itu dilakukan buntut viralnya video istri dari kepala desa tersebut yang memamerkan gepokan uang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, pemanggilan dilakukan pada Kamis (30/10/2025) siang.

"Udah dipanggil pak inspektorat, pokoknya harus diklarifikasi," ujarnya kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

Ajat Rochmat Jatnika menyebut, berdasarkan informasi yang diterimanya video tersebut diambil beberapa bulan lalu sebelum adanya penutupan sementara tambang oleh Gubernur Jawa Barat.

Di samping itu, ia mengatakan bahwa istri dari kepala desa tersebut merupakan seorang pengusaha.

"Video bulan Juli, sebelum penutupan, sebelum penutupan sekarang, makanya dipanggil kadesnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial istri dari kepala Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor pamer harta.

Dalam video yang beredar, ia memarkan gepokan uang pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu di dalam mobil dan di meja suatu tempat makan.

Hal itupun menjadi sorotan di tengah adanya penutupan sementara operasional tambang di wilayah tersebut oleh Gubernur Jawa Barat.

Pasalnya, warga terdampak saat ini mengeluh tidak memiliki penghasilan akan tetapi istri dari pemimpinnya memamerkan kemewahan.

Di samping itu, dalam video tersebut istri kades yang merekamnya sendiri menyebut kata tidak berpengaruh sehingga diasumsikan berkaitan dengan penutupan ini.

"Tuh Ocim doang pokoknya mah ya, engga lockdown, mantap cim? Engga ngaruh, maaf yah, engga lockdown, bener?," ucapnya kepada seorang pria yang sedang makan di hadapannya.

Sementara itu, Camat Cigudeg Ade Zulfahmi mengaku telah mengkonfirmasi video tersebut kepada yang bersangkutan.

Ia mengatakan bahwa video itu diambil sekitar tiga bulan lalu sebelum adanya penutupan sementara operasional tambang belakangan ini.

"Sudah klarifikasi, jadi itu video bulan Juli sebelum penutupan tambang," ujarnya kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

Ade Zulfahmi menambahkan, berdasarkan pengakuan kepala desa, video tersebut diunggah di story WhatsApp lalu didownload oleh seseorang yang kemudian disebarkan.

"Jadi ada yang upload seolah-olah sekarang," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved