4 Fakta Penemuan Mayat Pria di Pinggir Tol Jagorawi, Identitasnya Terkuak, Diduga Korban Pembunuhan

Simak sederet fakta kasus penemuan mayat pria di Tol Jagorawi, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor pada Senin (10/11/2025)>

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
MAYAT DI TOL JAGORAWI - Lokasi penemuan mayat di pinggir Tol Jagorawi KM 30, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (11/11/2025). Simak sederet fakta kasus penemuan mayat pria di Tol Jagorawi. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Penemuan mayat di pinggir Tol Jagorawi, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor menggegerkan warga sekitar.

Pasalnya, saat ditemukan mayat pria itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Berikut adalah sederet fakta dari penemuan mayat pria di Tol Jagorawi pada Senin (10/11/2025).

Identitas korban

Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol Jagorawi KM 30, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Mayat laki-laki tanpa identitas tersebut ditemukan oleh warga setempat pada Senin (10/11/2025) sore.

Penemuan mayat itupun dilaporkan kepada BPBD Kabupaten Bogor untuk membantu proses evakuasi.

"Seorang warga yang menemukan jenazah di KM 30 Tol Jagorawi dan langsung melaporkannya kepada ketua RT di daerah tersebut," ujar Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, Selasa (11/11/2025).

Ketika dievakuasi, petugas tidak menemukan adanya identitas yang ditemukan pada jenazah tersebut.

Saat ditemukan Mister X tersebut menggunakan baju hitam lengan pendek dan celana jeans hitam panjang.

M. Adam Hamdani menyebut usia dari jenazah tersebut diperkirakan berusia sekitar 50 tahunan.

Belakangan diketahui bahwa mayat pria tersebut adalah Ujang Adiwijaya.

Korban merupakan warga Depok, Jawa Barat.

MAYAT DI TOL JAGORAWI: Terkuak momen terakhir sebelum Ujang Adiwijaya (kiri) ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor pada Senin (10/11/2025).
MAYAT DI TOL JAGORAWI: Terkuak momen terakhir sebelum Ujang Adiwijaya (kiri) ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak Tol Jagorawi, Kabupaten Bogor pada Senin (10/11/2025). (kolase Facebook Ujang dan istimewa)

Kesaksian warga

Salah seorang warga setempat Dudi Darmawan mengungkapkan, korban ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki terikat.

"Tangan itu dilakban warna coklat, posisi tangan di depan, kaki diiket tali, kaki kanan menjulur ke bawah sampe ke jempol itu lurus, kalau kaki kirinya agak nekuk mungkin nahan sakit kali ya," ujarnya, Selasa (11/11/2025).

Pria berusia 43 tahun itu mengaku melihat secara langsung kondisi mayat tersebut untuk memastikan identitasnya.

Pasalnya, kata dia, sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut meskipun sudah mulai berkumpul namun tak ada yang berani mendekat.

Ketika mendekat bersama seorang warga lainnya, ia mengatakan terdapat anggota TNI yang kebetulan sedang melakukan pengamanan VVIP di sekitar lokasi.

"Terus saya ngomong izin mau liat mukanya siapa tau orang sini apa bukan, pas saya liat ternyata bukan orang sini, terus posisi mayat itu posisi tidur celentang ke atas, jarak dari jalan itu sekitar 2 meter lah dari pager Tol," katanya.

Baca juga: Lokasi Penemuan Mayat di Pinggir Tol Jagorawi, Begini Penampakannya

Korban pembunuhan

Mayat yang ditemukan di pinggir Tol Jagorawi, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor diduga korban pembunuhan.

Pasalnya, saat ditemukan mayat yang identitasnya diketahui bernama Ujang Adiwijaya itu dalam kondisi mengenaskan, Senin (10/11/2025) sore.

Warga Depok tersebut ditemukan dalam keadaan tangan dan kaki terikat tergeletak di pinggir jalan Tol KM 30 arah Jakarta menuju Bogor.

Selain itu, warga setempat bernama Dudi Darmawan yang melihat langsung kondisi korban melihat adanya luka lebam pada bagian wajah dan hidung yang mengeluarkan darah.

Bahkan, pria berusia 43 tahun juga melihat adanya luka pada bagian perut yang bajunya sedikit terbuka.

Dengan kondisi tersebut, Dudi Darmaaan pun meyakini bahwa mayat tersebut merupakan korban kekerasan.

"Itu pasti pembunuhan, soalnya saya ngelihat luka lebam, dihidung, terus posisi mayat juga kaya orang nahan sakit," ujarnya, Selasa (11/11/2025).

Kata pihak kepolisian

Sementara itu, Kapolsek Citeureup Kompol Eddy Santosa mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Ia mengaku masih menunggu hasil autopsi dari RS Polri Kramat Jati untuk mengungkap penyebab kematian korban.

"Nanti hasilnya nunggu hasil pemeriksaan dari Kramat Jati, mungkin nanti bisa langsung diketahui penyebabnya," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved