Budi Arie Niat Gabung, DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Khawatir Ganggu Stabilitas Kader

Namun dengan rekam jejaknya di barisan Jokowi, hal tersebut dianggap sebagai sikap yang mesti diwaspadai.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com Irwan Rismawan/Ist
POLEMIK BUDI ARIE GABUNG GERINDRA - Ketua Umum Projo Budi Arie (KIRI). Sekjen DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Rahmat Gunawan (KANAN). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Rencana Ketua Projo Budi Arie bergabung dengan Partai Gerindra dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas partai. Rekam jejak Budi menjadi salah satu pertimbangan penolakan akar rumput partai.

Ketua Umum Projo, Budi Arie menyusun rencana untuk bergabung dengan Partai Gerindra.

Sekjen Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bogor, Rahmat Gunawan menilai bahwa niatan Budi bergabung masih belum bisa ditebak.

Budi Arie memang mengaku bahwa rencana Projo berlabuh ke Partai Gerindra untuk memperkuat barisan pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Namun dengan rekam jejaknya di barisan Jokowi, hal tersebut dianggap sebagai sikap yang mesti diwaspadai.

"Bisa saja nanti mengganggu stabilitas kesolidan akar rumput kader," kata Rahmat.

Oleh karenanya Rahmat bersikukuh untuk menolak rencana Budi Arie.

"Kami menolak karena motivasi bergabung belum terang," katanya.

Hal ini pun senada dengan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor Ian Setiawan yang masih mempertanyakan kontribusi Budi Arie terhadap Gerindra.

"Motifnya kita tidak tahu, makanya harus waspada. Jangan sampai masuknya ada motif lain, tujuan lain, ingin tujuan apa gitu," kata Iwan.

Iwan merunut banyak sekali kader yang sudah berjuang sejak 2014.

Kontribusi kader serta loyalitasnya terhadap kemenangan partai sudah tidak bisa diragukan lagi.

Setelah Partai Gerindra meraih kemenangan, kini menurutnya banyak pihak yang ingin ikut bersuka cita/

"Banyak gerbong yang ingin masuk, ingin menikmati kemenangan ini dengan pragmatis. Kita juga tahu, kan kelihatan," kata Iwan.

Hal inilah yang membuat banyak kader Gerindra yang menolak.

"Mungkin pada keberatan kader di bawah, khususnya di Kabupaten Bogor," kata Iwan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved