Kode Postingan Mahasiswi Unpak Sebelum Jatuh dari Lantai 3 Disorot, Ira Curhat Mentalnya Hancur

Ringkasan Berita:

• Sebelum jatuh, mahasiswi Unpak Ira sempat menulis surat curhat penuh keputusasaan.
• Isi surat dan media sosialnya ungkap Ira merasa lelah dan mentalnya hancur.
• Polisi duga Ira sengaja jatuh dari lantai 3, kini ia mulai sadar di rumah sakit.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akun media sosial mahasiswi Universitas Pakuan (Unpak) Bogor yang jatuh dari lantai 3 tengah jadi sorotan.

Pasalnya mahasiswi bernama Ira Siti Nur Azizah itu sempat menuliskan curhatan sebelum jatuh dari lantai 3 pada Rabu (12/11/2025).

Fakta tersebut diungkap pihak kepolisian saat mengurai penyelidikan kasus jatuhnya mahasiswi Unpak jurusan Manajemen.

Ternyata sebelum jatuh, Ira sempat menulis surat untuk kedua orangtuanya.

Di surat tersebut Ira mengaku mentalnya hancur.

"Maafin Ira bu, ayah. Ira cape, ira nyerah. Mental ira rusak, mental ira hancur, maafin ira," tulis Ira dalam secarik kertas.

Tak hanya itu, Ira juga meminta maaf kepada orangtuanya karena gagal jadi anak yang baik.

"Nyuhunkeun dihampura saageung ageungna nya (Minta dimaafkan sebesar besarnya). Hate ira tos teu kuat (Hati Ira sudah tidak kuat)," tulis Ira.

"Ira cape, ira cape, maaf bu, ayah. Ira gagal jadi anak ibu sareng ayah. Gagal jadi anak yang baik," sambungnya.

Berkaitan dengan surat tersebut, postingan di akun media sosial Ira pun turut jadi sorotan.

Bak berisi keputusasaan, Ira menuliskan sebuah kalimat penuh makna di bio akun Instagram-nya.

Di sana Ira menyinggung soal kehidupan selanjutnya yang identik dengan kematian.

"If not this life, then the next (Jika tidak di kehidupan sekarang, di kehidupan selanjutnya)," tulis Ira di akun Instagram-nya.

Sementara di akun thread-nya, Ira mengurai curhatan bahwa ia tidak tertarik dengan siapapun.

"Losing interest to anyone (Hilang ketertarikan sama semua orang)," tulis Ira di bionya.

Baca juga: Mahasiswi Unpak Bogor yang Jatuh dari Lantai 3 Korban Bully ? Rektor : Tidak Ada Tanda-tanda

Penyebab jatuh

Adapun perihal penyebab Ira jatuh dari lantai tiga, penyidik mengurai analisa mengejutkan.

Kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Waluyo, Ira sengaja menjatuhkan diri dari lantai 3.

Hal itu dilihat penyidik dari rekaman CCTV yang sempat mengabadikan detik-detik Ira jatuh.

"Kalau sesuai dengan hasil di gambar rekaman CCTV, dia sengaja jatuh," kata Kompol Waluyo, Kamis (13/11/2025).

Terkait alasan Ira nekat menjatuhkan dirinya, penyidi masih mendalaminya.

Termasuk dengan dugaan asmara dan persoalan hidup Ira lainnya.

"Ditemukan ada surat surat yang berisikan keputusasaan lah dalam hidupnya, kalau masalah soal cinta atau apa itu nanti mungkin nanti pihak reserse yang mendalami,” ucap Kompol Waluyo.

Kondisi mahasiswi Unpak usai jatuh

Sementara itu terkait dengan kasus jatuhnya mahasiswi Ira, Rektor Unpak akhirnya bersuara.

Rektor Unpak Bogor Prof Didik Notosudjono mengurai bagaimana kondisi korban usai jatuh dari lantai 3.

Ternyata Ira sudah sadarkan diri pada hari ini, Kamis (13/11/2025).

Diungkap sang rektor, usai insiden Ira langsung dilarikan ke RSUD Ciawi.

Saat ini pihak kampus Unpak masih terus mendampingi Ira di rumah sakit.

Namun terkait kesadaran korban, Rektor Unpak belum bisa memastikannya.

"Alhamdulillah, pagi ini kondisinya mulai sadar, meskipun saya belum tahu sejauh mana kesadarannya. Insyaallah kita semua mendoakan semoga ia segera sembuh dan dilindungi oleh Allah," kata Prof Didik Notosudjono kepada TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Surat Mahasiswi Unpak Bogor Sebelum Jatuh dari Lantai 3, Minta Maaf ke Ibu : Gagal Jadi Anak Baik

Perihal penyebab Ira jatuh, Prof Didik Notosudjono masih belum bisa memastikannya.

Sebab pihak kampus menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

"Untuk penyebab pastinya, kita belum bisa memastikan. Bisa saja terpleset atau sebab lain. Kita tunggu hasil pemeriksaan dari pihak kepolisian, karena itu sudah menjadi ranah mereka,” ujar Prof Didik Notosudjono.

Catatan redaksi:

Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.

Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.

Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.

Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.

Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:

LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)

Atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News