Penampakan Salah Satu Pemukiman Penduduk Terbanyak di Kota Bogor, Warga Berobat Digotong Masih Ada
Salah satu kecamatan dengan penduduk terbanyak di Kota Bogor di antaranya adalah Kecamatan Bogor Selatan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kota Bogor memiliki beberapa kawasan dengan jumlah penduduk cukup padat.
Salah satu kecamatan dengan penduduk terbanyak di Kota Bogor di antaranya adalah Kecamatan Bogor Selatan.
Di Kota Bogor, Kecamatan Bogor Selatan berada di peringkat nomor tiga dengan populasi terbanyak setelah Bogor Barat dan Tanah Sareal.
Kawasan pemukiman padat di Kecamatan Bogor Selatan salah satunya terlihat di kawasan Kelurahan Bondongan.
Rumah-rumah di kawasan ini cukup padat dan berdempetan.
Di tengahnya ada Sungai Cibalok dan jalur kereta api yang membelah pemukiman.
Akses jalan di kawasan pemukiman ini pun didominasi akses jalan gang kecil yang salah satunya bernama Gang Gonggo.
Ada akses jalan yang bisa dilintasi mobil bernama Gang Sukajadi di pemukiman ini, namun hanya sebatas beberapa ratus meter dari jalan raya, sisanya gang kecil.
Ketika ada warga yang emergensi atau darurat harus dibawa ke rumah sakit, warga yang tinggal di gang kecil harus digotong.
"Mau gak mau digotong, masih ada warga yang digotong kalau sakit di sini," kata salah satu warga sekitar, Suryadi kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (13/11/2025).
Setelah digotong keluar dari gang-gang kecil pemukiman, baru lah bisa masuk ke Gang Sukajadi yang agak besar.
Barulah di gang yang agak besar tapi buntu itu ambulans kelurahan bisa masuk dan membantu membawa warga yang sakit ke rumah sakit.
Hal itu, kata Suryadi, sudah menjadi hal yang biasa.
"Betah gak betah warga sini mah, mau gimana lagi," kata Suryadi.
Suryadi mengatakan bahwa dari cerita yang dia dengar dulunya kawasan Bondongan ini merupakan lahan perkebunan karet di masa kolonial.
Rumah orang Belanda pemilik perkebunan berlokasi di dekat Jembatan Empang.
Namun bangunan dari zaman Belanda tersebut kini sudah berubah setelah berganti pemilik.
"Sekarang bangunan Belandanya ini sudah jadi ruko," kata Suryadi.
Dia mengatakan pemukiman tempat tinggalnya seiring waktu semakin padat setelah banyak warga yang pindah dan bermukim di kampungnya, termasuk diantaranya warga yang dulunya terkena penggusuran.
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang tertuang dalam 'Kota Bogor dalam Angka 2024', kecamatan tempat tinggal Suryadi termasuk diantara wilayah yang terbanyak penduduknya di Kota Bogor.
Berikut jumlah penduduk berdasarkan kecamatan di Kota Bogor menurut data BPS.
Kecamatan Bogor Barat : 254.629 jiwa
Kecamatan Tanah Sareal : 231.040 jiwa
Kecamatan Bogor Selatan : 219.309 jiwa
Kecamatan Bogor Utara : 204.454 jiwa
Kecamatan Bogor Tengah : 109.057 jiwa
Kecamatan Bogor Timur : 108.919 jiwa
Total penduduk : 1.127.508 jiwa
| Prakiraan Cuaca Kota Bogor Jumat 14 November 2025: Potensi Hujan dari Pagi hingga Malam Hari |
|
|---|
| Rayakan Hari Ayah di Rapat Paripurna, Ketua DPRD Kota Bogor Apresiasi Sosok Tangguh Keluarga |
|
|---|
| Penyebab Mahasiswi Universitas Pakuan Bogor Jatuh dari Lantai 3 Misterius, Sengaja atau Tidak ? |
|
|---|
| Kondisi Mahasisiwi Universitas Pakuan Bogor yang Jatuh dari Lantai 3, Kini Dirawat Dekat Rumah |
|
|---|
| Kabar Baik! Perda Perlindungan Guru Disahkan, Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin Siap Lindungi Guru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Penampakan-pemukiman-padat-di-wilayah-Bondongan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.