Ngaku Masih Ada Kekhawatiran Soal MBG, Begini Cara Orang Tua di Kota Bogor Ingatkan Anak

Sejumlah orang tua di Kota Bogor masih ada yang mengaku khawatir soal Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
MAKAN BERGIZI GRATIS - Foto ilustrasi Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. Sejumlah orang tua di Kota Bogor masih ada yang mengaku khawatir soal Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (13/11/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sejumlah orang tua di Kota Bogor masih ada yang mengaku khawatir soal makan bergizi gratis (MBG) di sekolah.

Hal ini terjadi setelah adanya beberapa kejadian dugaan keracunan MBG di berbagai daerah beberapa waktu lalu.

Hal ini diungkap Suryadi, salah seorang orang tua siswa di Bogor Selatan, Kota Bogor.

"Ya, kalau khawatir mah ada, agak khawatir lah," kata Suryadi kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (13/11/2025).

Namun Suryadi mengaku bahwa dirinya tidak serta merta melarang anaknya menyantap menu MBG di sekolah.

Dia mengaku tetap membiarkan anaknya menyantap MBG.

Tapi dia mengaku memberikan semacam peringatan kepada anaknya.

Terutama dengan mencium aroma makanan MBG sebelum disantap.

"Soalnya kan dari baunya makanan itu ketahuan kalau masih enak dimakan, jadi ke anak ya hati-hati aja," katanya.

Sementara itu diketahui sebelumnya, pihak pemerintah terus berusaha memastikan agar MBG ini aman bagi para siswa.

Salah satunya adalah dengan Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) yang harus dipenuhi oleh dapur-dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Namun di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor sendiri belum semua SPPG mengantongi SLHS ini.

Seperti di Kabupaten Bogor yang diungkap Kepala Dinas Kesehatan, Fusia Meidiawaty yang mana dari total 288 SPPG, baru 35 SPPG yang sudah mengantongi SLHS.

Selain itu, pemerintah juga berusaha dengan menggelar Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji (PKPSS) untuk para karyawan SPPG.

Namun hingga November 2025, pelatihan ini masih terus berlangsung secara bertahap sampai seluruh karyawan SPPG mendapatkan pelatihan.

"Pelatihan diikuti secara merata oleh seluruh karyawan SPPG, dengan rata-rata 47 pegawai per-SPPG," kata Fusia dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved