Mahasiswi Unpak Jatuh

Deretan Fakta Kasus Mahasiswi Unpak Bogor Jatuh dari Lantai 3, Ira Sempat Curhat Pilu Lewat Surat

Inilah sederet fakta kasus mahasiswi Unpak Bogor jatuh dari lantai 3. Mahasiswi bernama Ira itu sempat curhat pilu lewat secarik surat.

|
Editor: khairunnisa
kolase istimewa dan TikTok
MAHASISWI UNPAK JATUH: Tangkapan layar rekaman CCTV saat mahasiswi Unpak jatuh (kiri) pada Rabu (12/11/2025). Inilah sederet fakta kasus mahasiswi Unpak Bogor jatuh dari lantai 3. Mahasiswi bernama Ira itu sempat curhat pilu lewat secarik surat. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap sederet fakta kasus Mahasiswi Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Pakuan Kota Bogor, Ira Siti Nurazizah jatuh dari lantai 3 pada Rabu (12/11/2025).

Belakangan terkuak bahwa Ira sempat menulis surat untuk orangtuanya sebelum insiden.

Kondisi Ira pasca-jatuh pun akhirnya diungkap pihak kampus.

Seperti apa faktanya?

Detik-detik jatuh

Kasus mahasiswi Unpak Bogor jatuh dari lantai 3 kini perlahan terbuka.

Detik-detik Ira jatuh dari lantai 3 terekam kamera closed circuit television (CCTV).

Dalam rekaman tampak ia bersandar di pagar lantai 3 menghadap ke depan.

Lalu Ira membalikkan badannya.

Tak selang lama, dengan posisi membelakangi dia naik kemudian duduk di atas pagar.

Saat itulah mahasiswi Unpak Bogor jatuh dari lantai 3.

Tak sengaja jatuh

Keterangan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Singgih Irianto siang itu Ira baru saja selesai menjalankan ulangan atau ujian.

"Baru selesai," katanya.

Rektor Unpak Bogor Didik Notosudjono meyakini bahwa Ira tak sengaja jatuh dari lantai 3.

"Bisa saja terpeleset," katanya.

Menurutnya Ira bukannya korban bullying di lingkungan kampus.

Sebab Didik mengaku sering berinteraksi dengan para mahasiswa.

"Sejauh pengamatan saya tidak ada tanda-tanda atau laporan seperti itu di lingkungan kampus," katanya.

Selain itu kata Didik, Ira juga tak pernah cerita tentang suatu masalah pada orang tuanya.

"Mereka menyatakan tidak ada," kata Didik.

Baca juga: Surat Mahasiswi Unpak Bogor Sebelum Jatuh dari Lantai 3, Minta Maaf ke Ibu : Gagal Jadi Anak Baik

Korban tulis surat untuk orangtua

Namun hal tersebut justru berbanding terbalik dengan temuan polisi.

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Waluyo mengungkap menemukan secarik surat yang ditulis mahasiswi sebelum jatuh dari lantai 3.

"Ditemukan ada surat-surat yang berisikan keputusasaan lah dalam hidupnya," katanya.

Namun polisi belum merinci masalah yang membuat Ira menjadi putus asa.

"Kalau masalah cinta atau apa itu nanti mungkin Reserse yang mendalami," katanya.

Dalam suratnya, Ira menulis permintaan maaf pada orang tuanya.

"Maafin Ira bu, ayah. Ira cape, ira nyerah. Mental ira rusak, mental ira hancur, maafin ira.

Nyuhunkeun dihampura saageung ageungna nya (Minta dimaafkan sebesar besarnya). Hate ira tos teu kuat (Hati Ira sudah tidak kuat).

Ira cape, ira cape, maaf bu, ayah. Ira gagal jadi anak ibu sareng ayah. Gagal jadi anak yang baik." tulis surat Ira.

Kompol Waluyo mengungkap berdasarkan hasil penyelidikan bahwa mahasiswi Unpak Bogor itu memang sengaja menjatuhkan diri dari lantai 3.

"Kalau sesuai dengan hasil di gambar rekaman CCTV, dia sengaja jatuh," katanya.

Baca juga: Akun Sosmed Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3, Naik Gunung Bareng Pacar, Kini Mental Rusak

Kondisi korban

Diketahui sebelumnya, Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pakuan Kota Bogor yang jatuh dari lantai 3 pada kemarin kini masih dirawat di rumah sakit.

Kondisinya sudah mulai berangsur sadar.

Prof Didik Notosudjono mengatakan, korban kini dirawat di RSUD Ciawi.

“Dekan dan tim fakultas sudah menjenguk korban ke rumah sakit. Saat ini korban dipindahkan ke RSUD Ciawi atas permintaan keluarga,” kata Prof Didik di Unpak, Kamis (13/11/2025).

Rektor berharap, agar kondisi mahaiswinya ini segera membaik dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

“Kami mengajak semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi serta menghormati privasi korban dan keluarga,” ujarnya.

Catatan redaksi:

Artikel ini ditayangkan bukan untuk menginspirasi tindak bunuh diri.

Kendati demikian, depresi bukanlah persoalan sepele.

Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.

Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa.

Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa.

Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini:

LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293)

Atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com

(TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya/Rahmat Hidayat)

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved