Viral Pria di Gunungputri Bogor Malak Penjual Fried Chicken hingga Todongkan Pisau, Diduga Mabuk

Dalam video yang beredar, pria tersebut nampak bertelanjang dada kemudian marah-marah kepada pedagang meminta sejumlah uang dan juga handphone.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
istimewa
PEMALAKAN PEDAGANG - Aksi pemalakan terhadap penjual fried chicken di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamrrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Beredar video seorang pria melakukan pemalakan terhadap penjual fried chicken di wilayah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Dalam video yang beredar, pria tersebut nampak bertelanjang dada kemudian marah-marah kepada pedagang meminta sejumlah uang dan juga handphone.

Pelaku juga membawa batu serta mengambil pisau milik korban untuk melakukan pengancaman agar permintaanya dituruti.

Bahkan, dinarasikan pelaku saat melakukan pemalakan dalam kondisi mabuk karena tercium bau alkohol.

Karena ketakutan di bawah posisi tertekan, korban pun memberikan apa yang dituruti oleh pelaku menyerahkan dua unit handphone dan sejumlah uang.

Pada saat bersamaan sejumlah saksi melihat kejadian tersebut dan berteriak 'maling' sehingga memancing warga lainnya.

Pelaku pun berhasil diamankan lalu diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Gunungputri, Kompol Aulia Robby Kartika Putra mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/11/2025).

"Jadi dia memang malak minta uang sama hp ya kalau gak salah," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (14/11/2025).

Akan tetapi, Kompol Aulia Robby Kartika Putra  mengatakan, pelaku hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan.

Pasalnya, kata dia, pelaku sulit untuk diajak berkomunikasi sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor.

"Kita tanya apa, dia jawabnya apa, kita koordinasi sama Dinas Sosial berkaitan dengan kondisi kejiwaan yang bersangkutan, apakah benar dia ODGJ apa nggak, kita belum tahu. Kalau mabuk itu bisa juga ada kemungkinan, cuma kita gak ada alat alkometernya untuk ngukur dia mabuk atau apa," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved