Penampakan Lokasi Pembunuhan di Cisarua Puncak Bogor, Keluarga Syok Pelaku Orang Dekat

Kondisinya rumah korban ini cukup sepi dari hiruk pikuk karena agak terpisah dari rumah-rumah pemukiman

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
PEMBUNUHAN DI BOGOR - Penampakan rumah korban pembunuhan di kawasan Puncak Bogor di Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (24/11/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pembunuhan janda tua berinisial N (59) yang tewas di tangan wanita berinisial NAF hingga kini masih kejutkan warga Cisarua, Kabupaten Bogor.

Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah tepat di belakang sebuah sekolah dasar negeri (SDN).

Pantauan TribunnewsBogor.com, Senin (24/11/2025), rumah tersebut terpantau masih dipasangi garis polisi.

Kondisinya rumah korban ini cukup sepi dari hiruk pikuk karena agak terpisah dari rumah-rumah pemukiman warga lainnya.

Selain bangunan sekolah, rumah korban juga tepat berdampingan dengan pesawahan yang lumayan luas.

Di dalam rumah tersebut lah N dihabisi nyawanya oleh NAF.

Menantu korban, Adha (30), mengatakan bahwa pelaku sendiri memang merupakan sosok yang dikenal.

Jarak antara rumah korban dan pelaku hanya sekitar 450 meter.

Dirinya pun tak menyangka bahwa NAF tega melakukan hal keji terhadap korban N yang merupakan janda ditinggal mati tersebut.

"Udah deket banget lah mamah itu sama beliau (pelaku)," kata Adha kepada TribunnewsBogor.com, Senin (24/11/2025).

"Bahkan kalau apa-apa yang disebut itu nama beliau terus kalau lagi cerita sama anak-anaknya," imbuh Adha.

Korban sendiri diketahui sehari-hari merupakan pedagang jajanan di sekolah.

Setelah ditinggal wafat suami sejak 2018, korban tinggal sendiri di rumah tersebut.

"Pelaku itu setiap hari suka nganterin anaknya sekolah, suka langganan beli kopi ke mamah sama ibu-ibu yang lain," katanya.

"Jadi beliau itu udah biasa sama mamah, udah deket," kata Adha.

Hingga korban N pun percaya kepada pelaku untuk menitipkan tabungan umrohnya.

Namun saat uang tabungan itu diminta, sosok yang dikenal dekat oleh korban ini malah berbuat tega.

Diketahui, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo pelaku menghabisi nyawa N (59) pada Jumat (21/11/2025) di rumah korban tersebut.
Usai melakukan aksi kejinya korban ditinggalkan begitu saja di dalam rumah hanya ditutup sarung dalam kondisi bersimbah darah.

Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan, setelah mengambil handpone milik korban, pelaku menghubungi anak korban. 

"Pelaku mencoba mengelabui keluarga korban dengan mengatakan bahwa korban tidak bisa dihubungi karena sedang pengajian," ujarnya, Sabtu (22/11/2025).

Ia menjelaskan, alasan pelaku menghubungi anak korban yaitu untuk memastikan bahwa pihak keluarga tidak ada yang akan datang ke rumah tersebut.

Ia menjelaskan, alasan pelaku menghubungi anak korban yaitu untuk memastikan bahwa pihak keluarga tidak ada yang akan datang ke rumah tersebut.

"Dicek apakah keluarga itu datang ke rumah korban atau tidak, dengan tujuan pelaku akan membersihkan TKP apabila keluarga korban jadi ke rumah korban," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved