Bela Warga Sempur, Kadishub Kota Bogor Jadikan Taman Kencana Lahan Parkir

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor terancam kehilangan pendapatan dari retribusi parkir.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Instagram
PARKIR SEMPUR DITUTUP - Titik parkir di Lapangan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, ditutup, Senin (24/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Lokasi parkir di Lapangan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, ditutup.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor terancam kehilangan pendapatan dari retribusi parkir.

Kadishub Kota Bogor Sujatmiko Baliarto mengatakan Sempur merupakan salah satu titik resmi parkir.

Dishub tidak mempermasalahkan retribusi yang hilang akibat parkir ditutup.

“Tidak ke arah situnya (kehilangan retribusi). Kami tutup supaya arus lalu lintas di Lapangan Sempur itu tertib dan tidak mengganggu warga sekitar,” kata Sujatmiko saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (24/11/2025).

Sujatmiko melanjutkan, retribusi yang didapatkan di titik parkir ini, tidak terlalu besar.

Namun, ia belum bisa mendetailkan angka pastinya.

“Untuk angka pastinya saya belum tahu. Tapi, sepertinya memang kecil,” ujarnya.

Dishub akan mengelola dan memindahkan parkir di Lapangan Sempur ke kawasan Taman Kencana.

“Untuk parkir nantinya kami arahkan ke kawasan Taman Kencana atau di atas Lapangan Sempur,” ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data yang dimiliki TribunnewsBogor.com, Dari data yang diterima, Dishub Kota Bogor sendiri mengelola 111 titik parkir yang setiap harinya juru parkir harus menyetor uang retribusi.

Tahun 2025 ini Dishub menargetkan bisa mendapatkan pendapatan lebih tinggi dari tahun 2024.

“Dilihat dari realisasi tahun 2024 itu diangka 2,7 Miliar. Dan untuk tahun 2025 diupayakan menjadi 3,1 Miliar. Jadi ditargetkan ada kenaikan,” kata Kepala Seksi (Kasie) Perparkiran pada Dishub Kota Bogor Darmawan kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (24/7/2025).

Jika dihitung, target pendapatan Dishub tahun 2025 ini hanya sekitar 400 juta.

“Saat ini untuk rata-rata pemasukan dari Januari sampai Juni 2025, pendapatan kita 245 juta per bulannya,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved