Gaya Hedon Wanita Pelaku Pembunuhan di Cisarua Bogor, Nongkrong di Restoran Usai Bunuh Korban

Gaya hedon pelaku ini, kata dia, juga terlihat jelas karena dipamerkan di media sosial. uang tabungan umroh korban N juga habis digunakan oleh pelaku.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
PELAKU PEMBUNUHAN DI BOGOR - Foto rumah korban lokasi pembunuhan di Cisarua Bogor dan foto pelaku pembunuhan berinisial NAF postingannya di media sosial 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sosok NAF (32), pelaku pembunuhan seorang janda tua berinisial N (59) di Cisarua, Kabupaten Bogor rupanya dikenal dengan gaya hidup hedon.

Bahkan mirisnya, usai membunuh korban, pelaku ini masih pamer di media sosial TikTok sedang nongkrong di cafe.

Di mata keluarga korban, Pelaku NAF dikenal sebagai ibu rumah tangga.

Namun dia dikenal kerap mengelola uang warga seperti uang seragam jersey anak sekolah yang dikumpulkan dari para orang tua siswa hingga menampung tabungan termasuk tabungan umroh korban N.

Gaya hidup hedon pelaku awalnya juga tidak mencurigakan, karena suami pelaku dikenal seorang keryawan swasta bergaji lumayan.

Sehingga warga awalnya percaya kepada pelaku yang memegang uang warga meski gayanya terlihat hedon.

"Kayak gak mungkin, saya dapet kabar dari orang-orang juga suaminya itu lumayan lah gajinya," kata menantu korban, Adha (30), kepada TribunnewsBogor.com, Senin (24/11/2025).

Namun siapa sangka, gaya hedon pelaku ini ternyata memakan uang warga yang dipercayakan kepadanya.

Bahkan uang tabungan umroh korban N juga habis digunakan oleh pelaku.

"Katanya sering wara-wiri aja gitu, kayak ke restoran, perawatan gitu, namanya orang hedon gimana sih," kata Adha.

Gaya hedon pelaku ini, kata dia, juga terlihat jelas karena dipamerkan di media sosial.

"Lihat postingannya juga kan, kayak makan di restoran mewah," katanya.

Pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku NAF ini diketahui dilakukan pada Kamis (20/11/2025) petang saat korban sedang salat magrib di rumahnya.

Kebetulan korban memang tinggal sendirian di rumahnya setelah ditinggal wafat suami dan tiga anaknya sudah tinggal di rumah terpisah.

Korban N seorang janda berprofesi pedagang di sekolah ini dibunuh secara sadis oleh pelaku usai pelaku ditagih uang tabungan umroh korban yang dititipkan.

Pelaku tak bisa mengembalikan uang tabungan umroh tersebut karena sudah dia gunakan.

Usai melakukan pembunuhan itu, bahkan pelaku NAF masih sempat pamer di media sosial sedang nongkrong di restoran.

"Dapat cerita dari temennya itu, dari circle-nya ya, pada hari Jumat itu dia habis makan di restoran Pagi Sore," kata Adha.

"Kan dia ngelakuinnya malam Jumat, hari Jumat-nya masih posting di TikTok-nya, dia lagi perawatan, lagi maskeran," katanya.

Namun menurut Adha, akun TikTok pelaku ini sekarang sudah hilang.

Meski begitu ada beberapa video pelaku yang beredar memamerkan perawatan wajahnya.

Dalam video pelaku NAF tersebut yang sosoknya dibenarkan oleh pihak keluarga korban, terlihat pelaku selfie pamer perawatan wajah.

Terlihat pelaku NAF ini selfie di depan cermin besar dengan desain mewah berwarna putih.

Diberitakan sebelumnya, Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Anggi Eko Prasetyo menuturkan, peristiwa itu bermula pada Kamis (20/11/2025) ketika korban menagih uang tabungan yang dititipkan kepada pelaku.

Dalam perbincangan tersebut, pelaku menyampaikan permohinan untuk kelonggaran pengembalian uang tabungan tersebut kepada korban.

"Namun yang terjadi adalah cekcok antara keduanya," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (22/11/2025).

Setelah keduanya terlibat cekcok, pelaku tidak lantas pergi meninggalkannya akan tetapi tetap bertahan di rumah korban karena hujan.

Ketika korban sedang menjalankan ibadah sholat Magrib, tiba-tiba pelaku langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.

Pelaku yang sudah gelap mata itu memukulkan balok kayu yang ditemukan di dapur korban kemudian melakukan penganiayaan.

"Tersangka mengambil balok kayu kemudian menghampiri korban dan memukulkan kayu tersebut pada saat korban sedang solat di posisi sujud pada bagian kepala," ungkapnya.

Tak berhenti sampai di situ, korban terus memukuli tubuh korban menggunakan balok kayu hingga lemah tak berdaya.

Akam tetapi, korban sempat melakukan perlawanan kemudian didorong oleh pelaku hingga terjatuh ke etalase dan juga sempat menjambak pelaku yang membuatnya semakin tersulut.

NAF yang sudah tak bisa lagi menahan emosi kemudian membekap wajah korban menggunakan bantal hingga tsk bisa bernafas lalu duduk di dadanya.

Tak cukup sampai di situ, pelaku kemudian menusukkan pisau ke tubuh korban hingga bersimbah darah.

"Dia mengambil pisau yang ada di dalam kamar korban dan menusukan kepada leher korban skali kemudian dilihat masih ada pergerakan, hidup, kemudian dicabut dan ditusuk berkali-kali sampai 8 tusukan," katanya.

Setelah melancarkan aksi kejinya, pelaku pergi begitu saja meninggalkan korban yang hanya ditutupinya menggunakan kain sarung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved