Dishub Pastikan Pinggir Lapangan Sempur Bogor Tidak Jadi Titik Parkir, Ancam Gembosi Ban Pelanggar

Pihak Dishub Kota Bogor memastikan tidak akan kembali gunakan pinggir jalan Lapangan Sempur sebagai lahan parkir di wilayah tersebut.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
PARKIR DI SEMPUR BOGOR: Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor memastikan tidak akan kembali gunakan pinggir jalan Lapangan Sempur sebagai lahan parkir. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor memastikan tidak akan kembali gunakan pinggir jalan Lapangan Sempur sebagai lahan parkir.

Kendaraan yang masih melanggar akan ditindak oleh personel Dishub.

Kadishub Kota Bogor Sujatmiko Baliarto mengatakan, penindakannya itu akan dilakukan dengan cara penggembosan angin ban kendaraan.

“Kita gembosi saja langsung sekalian,” kata Sujatmiko saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (25/11/2025).

Sujatmiko melanjutkan, hal ini harus dilakukan agar areal tersebut benar-benar bersih dari kendaraan.

“Selain itu juga kita sudah batasi dengan menggunakan beton besi. Kemudian kita juga sudah beri imbauan agar memilih tempat parkir lain,” ujarnya.

Ia berharap, warga yang hendak ke Lapangan Sempur memahami hal ini.

Mereka harus mencari tempat parkir lain yang memang dekat dengan Lapangan Sempur.

“Saat ini sudah ada parkir lainnya. Mulai dari Kopi Nako dan dekat dengan lapangan Basket. Diharapkan kendaraan parkir disitu,” ujarnya.

Baca juga: Mengganggu Akses Keluar Masuk Warga, Titik Parkir di Lapangan Sempur Bogor Akhirnya Ditutup

Sementara itu, diketahui sebelumnya, Titik parkir kendaraan di pinggir Jalan Lapangan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, ditutup oleh dinas perhubungan (Dishub).

Kadishub Kota Bogor Sujatmiko Baliarto mengatakan, penutupan ini sudah sesuai dengan kesepakatan bersama.

“Iya (ditutup). Hasil rapat wilayah,” kata Sujatmiko saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (24/11/2025).

Penutupan ini juga dilakukan sebab banyak aduan dari masyarakat.

Mereka terhalang oleh kendaraan yang parkir di sepanjang jalan.

“Kami tutup agar tidak menganggu akses utama keluar masuk warga,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved