Tampang Syok Rahmat Dibekuk Polisi di Kasus Kematian Kacab Bank BUMN, Ternyata Punya Peran Penting

RS alias Rahmat salah satu aktor utama di balik kasus kematian Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta rupanya sempat mencoba kabur

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Youtube Jacklyn choppers
KEMATIAN KACAB BANK BUMN - RS alias Rahmat salah satu aktor utama di balik kasus kematian Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta rupanya sempat mencoba kabur sebelum ditangkap. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - RS alias Rahmat salah satu pelaku di balik kasus kematian Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta rupanya sempat mencoba kabur sebelum ditangkap.

RS pun syok ternyata tempat persembunyiannya tetap ketahuan oleh polisi.

Penangkapan RS ini dilakukan di Semarang, Jawa Tengah.

Penangkapan dilakukan oleh Jatanras Polda Metro Jaya dibantu Resmob Polrestabes Semarang.

Dalam unggahan kanal Youtube Jacklyn Choppers, saat penggerebekan pertama di rumah RS di Candisari, polisi tidak mendapat RS.

RS rupanya sudah lebih dulu kabur menghindari pengejaran Polisi.

Kemudian tim gabungan selanjutnya bergerak menuju tempat persembunyian RS yang sudah berhasil terendus.

Persembunyian RS ini berada di kawasan Ungaran Barat, Semarang.

RS bersembunyi di sebuah rumah berwarna cat kuning.

Sekitar waktu dini hari, tim polisi gabungan langsung menggerebek rumah tersebut tepat pada Minggu (24/8/2025) sekitar pukul 02.14.

Baca juga: Ternyata Kacab Bank BUMN Guru Bela Diri, Istri Heran Lihat CCTV Penculikan : Ayah Kenapa Gak Dilawan

RS alias Rahmat ini pun memasang wajah syok sekaligus ketakutan ketika dirinya diamankan dan dikelilingi polisi berpakaian preman.

"Kamu ngapain lari ?, kamu ngapain lari ?," tanya polisi yang geram.

Namun RS hanya terdiam sambil memasang wajah syok melongo dan tangan terborgol ke belakang.

Peran Penting RS alias Rahmat

RS rupanya memiliki peran penting di kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta.

Dikutip dari kanal Jacklyn choppers is back, peran RS adalah menyiapkan tim.

Dia menyiapkan tim untuk mengikuti kegiatan korban.

Diduga tim ini terus mengikuti korban diam-diam sebelum korban diculik.

Baca juga: Ternyata Dwi Hartono Digadang-gadang Jadi Calon Bupati, Kini Warga Kecewa, Istrinya Juga Menghilang

Tidak hanya menyiapkan tim yang membuntuti korban, RS juga mendapat peran menyiapkan tim IT.

Belum diungkapkan jelas tim IT seperti apa yang disiapkan RS ini.

Diketahui, RS ini termasuk dari 15 orang yang sudah diamankan polisi terkait kasus kematian Kacab Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.

Penculikan kepala cabang bank BUMN ini terjadi pada 20 Agustus 2025 di area parkir sebuah supermarket di kawasan Jakarta Timur.

Kemudian pada 21 Agustus 2025, keesokan paginya, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah lahan kosong di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi dalam kondisi mengenaskan mata, tangan, dan kakinya terikat lakban, lalu tubuh penuh luka lebam.

Kemudian polisi membekuk empat pelaku penculik sebelumnya yang berinisial RW, AT, RS, dan RAH.

Lanjut penangkapan empat orang yang disebut aktor intelektual berinisial C alias Ken, DH alias Dwi Hartono, YJ dan AA.

Polisi menyebut ada beberapa orang lain yang juga diamankan dan masih didalami.

"Setidaknya kami update ada 15 orang yang diamankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dikutip dari Youtube Kompas TV, Selasa (26/8/2025).

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved