"Saya Hantem Aja" Cerita Brimob Pengemudi Rantis Lindas Ojol, Ngaku Dikepung Tak Lihat Ada Korban
Aparat Brimob pengemudi kendaraan taktis (rantis) polisi yang melindas seorang ojol bernama Affan Kurniawan memberikan pengakuan mengejutkan.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aparat Brimob pengemudi kendaraan taktis (rantis) polisi yang melindas seorang ojol bernama Affan Kurniawan memberikan pengakuan mengejutkan.
Hal itu mereka ungkapkan ketika diperiksa Divisi Propam Mabes Polri usai mereka diamankan.
Mereka membeberkan bagaimana insiden di tengah demo di Jalan Penjernihan, Jakarta Pusat itu terjadi.
Sebagaimana yang disampaikan Propam, ada tujuh orang anggota Brimob yang diamankan tersebut.
"Tujuh orang terduga pelanggar sudah kami amankan di Div Propam Polri dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman," kata Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim, Jumat (29/8/2025).
Dia juga membeberkan ketujuh anggota polisi yang mengendarai rantis yang menyebabkan ojol tewas di tengah panasnya demo tersebut.
"Adapun pengemudi yang mengemudi kendaraan tersebut yaitu Bripka R. Sedangkan yang duduk di sebelah pengemudi yaitu Kompol C," kata Abdul.
"Sedangkan yang duduk di belakang adalah lima orang, yaitu Aibda R, Briptu D, Bribda M, Baraka J, dan Baraka Y," sambung dia.
Mereka memberikan pengakuan ketika diperiksa Propam.
Mereka mengaku punya alasan kenapa insiden maut ini bisa terjadi.
Para anggota Brimob yang sudah kompak berpakaian hijau itu menjawab pertanyaan secara bergantian di satu ruangan yang sama.
Mereka menjelaskan bahwa saat itu situasi kacau dan mobil rantis yang mereka kendarai dikepung masa dan diserang.
Mobil rantis ini, kata mereka, berada dalam situasi dikepung serangan batu, bom molotov, dan yang lainnya.
Sambil menyalakan sirine, akhirnya mereka memutuskan untuk maju.
"Makanya yakin mobil ini diserang, "kamu maju terus !, kamu maju terus !", ya memang kalau berhenti mati pak," ujar Bripka R, salah satu dari mereka saat diperiksa dikutip dari Kompas TV.
"Akhirnya saya sebagai drivernya maju. Jadi sudah enggak bisa lagi mundur. Mundur mati, maju pun ngehadapin mati," ujarnya.
Saat melaju, dia mengaku tidak begitu menyadari posisi orang.
Mereka juga melaju sambil mengenakan menyalakan sirine.
"Itu sirine udah nyala, saya nyalakan sirine," katanya.
Mereka juga menjelaskan bahwa kondisi jalanan malam itu memang berbatu karena banyak digunakan pendemo untuk menyerang.
Sehingga ketika rantis itu melindas seorang ojol, mereka tidak menyadarinya.
"Saya tidak mengerti posisi orang karena saya tidak tidak memperhatikan orang kanan kiri pak, karena saya ke depan. Saya enggak tahu ada orang jatuh," katanya.
"Jadi saat itu jalanan itu sudah banyak batu pak. Jadi saya enggak ngerti, enggak bisa bedain, terus pecahan apa itu, itu saya hantem aja," imbuhnya.
Dia menjelaskan bahwa penglihatan mereka ke samping juga terbatas
"Gelap pak, merah pak, nah di saat itu itu asap dalam kan penuh, kan kami habis nembak juga habis diserang kan, jadi saya itu fokus ke depan," ungkapnya.
Terpisah, Propam masih akan mendalami keterangan dari para anggota Polisi pengemudi rantis ini.
Ini akan dicocokan dengan keterangan para saksi lainnya.
"Untuk substansi ataupun masalah lainnya ini masih dalam tahap pemeriksaan dan klarifikasi," kata Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim.
"Klarifikasi ini tentunya kita akan memintai keterangan bukan hanya dari terduga saja, tapi saksi-saksi ataupun fakta-fakta orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut," ungkapnya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Usai Sebut Rakyat Membabi Buta, Istri Polisi Asyik Main Padel Pakai Raket Harga Rp 5 Jutaan: Game On |
![]() |
---|
Demo Soal Affan Kurniawan di Mako Polresta Bogor Kota Bubar, Polisi Terima Kritikan Massa Aksi |
![]() |
---|
Beda Reaksi Pasha Ungu Soal DPR Bubar, Ahmad Sahroni Dituding Ferry Irwandi Sebagai Biang Kekacauan |
![]() |
---|
Tangisi Kematian Affan, Pasha Ungu Tetap Bela DPR RI, Ungkap Kerja Wakil Rakyat: Sampai Jam 12 Malam |
![]() |
---|
Terima Aspirasi Aksi Solidaritas Ojol di Kabupaten Bogor, Kapolres: Akan Saya Sampaikan ke Kapolri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.