Beda Gaya Sri Sultan dan Dedi Mulyadi Saat Datangi Pendemo, KDM Dilempari hingga Duduk Lesehan
Di tengah maraknya aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di beberapa daerah, ada kepala daerah yang turun jalan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Di tengah maraknya aksi unjuk rasa yang berujung anarkis di beberapa daerah, ada kepala daerah yang turun jalan.
Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Gubernur Daerah Itimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Keduanya turun ke jalan untuk menemui massa pendemo yang sedang memanas.
Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM itu menemui pengunjuk rasa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (29/8/2025).
KDM tampak menemui pedemo dengan dikawal sejumlah aparat keamanan sekitar.
Mantan anggota DPR RI itu mencoba berdialog dengan sejumlah pendemo di depan area Gedung DPRD Jawa Barat.
Saat itu kondisi di depan gedung gelap. Namun ada sorot lampu yang menerangi dari sejumlah pengunjuk rasa ketika KDM datang.
Saat dialog berlangsung, suasana pun berubah menjadi tegang.
Terlebih beberapa kali gas air mata ditembakkan ke tengah-tengah massa.
Bahkan saat itu ada beberapa pengunjuk rasa yang melempar botol bekas air mineral ke arah Dedi Mulyadi.
Bukan hanya botol bekas, Dedi Mulyadi juga dilempari kayu hingga bambu panjang oleh pendemo.
Akibat lemparan itu, pelipis KDM pun sampai terluka.
"Saya tidak melihatnya sebagai lemparan, tapi sebagai belaian kasih sayang. Kita yakin, Jawa Barat , Indonesia adalah tempat tinggal kita bersama," kata Dedi Mulyadi di akun Instagramnya.
Tampak Dedi Mulyadi memakai pakaian serba putih dengan wajah dioles bahan berwarna putih.
KDM juga terlihat dikawal oleh sejumlah prajurit TNI.
Dedi pun terlihat berjalan di tengah kerumuman dan teriakan pengunjuk rasa.
Tak hanya itu, Dedi Mulyadi juga terlihat duduk bersandar di pagar Gedung Sate.
KDM tampak duduk lesehan bersama-sama dengan para pendemo.
Baca juga: Demo Anarkis Meluas ke Daerah, Presiden Prabowo Subianto Intruksikan TNI-Polri Tegas
Ia meminta pendemo untuk tidak menyentuh Gedung Sate.
Sementara itu, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menemui perwakilan massa aksi di Polda DIY, Sabtu (30/8/2025) dini hari.
Sultan didampingi oleh putrinya, GKR Condrokirono, KPH Yudanegara, serta jajaran Pemerintah DIY.
Pada video yang dibagikan Humas Polda DIY, Sultan tampak menyalami tiga orang perwakilan massa aksi, dua di antaranya mengenakan jaket ojek online.
Sultan terlihat serus mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi.
Tak hanya itu, Sultan juga menyempatkan diri untuk menemui massa aksi lain yang masih bertahan di depan Polda DIY.
Pada kesempatan itu, Sultan menyampaikan belasungkawa atas meninggalkan seorang pengemuji ojek online di Jakarta.
Sultan juga mengingatkan agar penyampaian aspirasi dilakukan tanpa kekerasan.
“Kedua jangan dengan kekerasan kalau punya aspirasi kita sama-sama membangun demokratisasi (demokrasi),” ucap Sultan.
Baca juga: Detik-detik Dedi Mulyadi Dilempari Botol hingga Kayu oleh Pendemo, Kepalanya Terluka: Gak Apa-apa
Tak hanya itu, Sultan juga menyinggung delapan orang yang sempat ditahan pilisi dalam aksi sebelumnya.
“Di mana delapan orang ditahan kesepakatan kami dengan Bapak Kapolda itu dibebaskan kembali di antara warga mereka yang ikut demo,” tuturnya.
Sambil menyampaikan itu, terlihat beberapa gedung di sekitarnya tampak sudah dilalap si jago merah karena dibakar oleh massa.
Dalam momen itu, Sultan datang dengan pakaian celana panjang dan kaos putih.
Kemudian Sultan juga memakai jaket kulit berwarna cokelat.
Berbeda dengan KDM yang mencoret wajahnya dengan bahan putih, Sultan terlihat datang dengan wajah polos.
Sri Sultan datang menemui kerumunan massa menggunakan mobil.
Ia lalu turun dan berjalan ke arah para pendemo.
Kedatangannya langsung disambut oleh para pendemo.
Sultan pun terlihat didampingi oleh ajudannya, tanpa ada aparat TNI.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Demo Anarkis Meluas ke Daerah, Presiden Prabowo Subianto Intruksikan TNI-Polri Tegas |
![]() |
---|
Beda Sikap Ibu Kerudung Pink Saat Demo dengan di Rumah, Garang Lawan Polisi, Dada Anak Sampai Sesak |
![]() |
---|
Detik-detik Dedi Mulyadi Dilempari Botol hingga Kayu oleh Pendemo, Kepalanya Terluka: Gak Apa-apa |
![]() |
---|
Geram Istri Polisi ke Ojol yang Tewas Dilindas Brimob: Udah Tahu Mobil Kenceng Bukannya Lo Minggir |
![]() |
---|
Kejanggalan Pengakuan Sopir Rantis Brimob yang Lindas Affan Kurniawan, Tak Peduli Mobilnya Nabrak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.