Penampakan Lukisan Karya Sri Mulyani yang Dijarah, Dibuat 17 Tahun Lalu: Lenyap Rasa Perikemanusiaan

Sambil memendam kesediahannya, Sri Mulyani menyinggung soal rasa perikemanusiaan yang hilang saat lukisannya raib.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Kolase Instagram @smindrawati
LUKISAN SRI MULYANI - Sri Mulyani patah hati lukisan buatannya hilang diambil penjarah. Baginya, lukisan tersebut memiliki histori dan makna mendalam. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani patah hati lukisan buatannya hilang diambil penjarah.

Bagi Sri Mulyani, lukisan tersebut memiliki histori dan makna mendalam di baliknya.

Sehingga ia menyayangkan ada penjarah yang tega mencuri lukisan yang ia buat sendiri.

Ia juga memasang di Instagram pribadinya, foto hasil tangkapan layar sosok penjarah yang mengambil lukisan tersebut.

Ia juga memperlihatkan lukisan hasil karyanya yang telah hilang diambil penjarah.

Sambil memendam kesediahannya, Sri Mulyani menyinggung soal rasa perikemanusiaan yang hilang saat lukisannya raib.

Dalam postingannya, Sri Mulyani membeberkan awal mula lukisan itu dibuat dan makna di baliknya.

Dalam kanvas yang dipigura, tergambar beberapa bunga berwarna-warni yang tumbuh di atas rumput.

Bagi Sri Mulyani, lukisan itu sangat pribadi dan menyimpan kenangan tak ternilai, karena dibuat 17 tahun lalu sebagai hasil dan simbol perenungan serta kontemplasi diri.

"Seperti rumah tempat anak-anak saya tumbuh dan bermain, sangat pribadi dan menyimpan kenangan tak ternilai harganya," kata Sri Mulyani.

Ia lantas membuat perumpamaan hilangnya lukisan tersebut sama seperti lenyapnya rasa aman dan perikemanusiaan.

Ia juga menyebut kepastian hukum dan adab di bumi Indonesia juga hilang.

"Lukisan Bunga itu telah raib lenyap seperti lenyapnya rasa aman, rasa kepastian hukum dan rasa perikemanusiaan yang adil dan beradab di bumi Indonesia," tutur Sri Mulyani.

Ia menyebut penjarah lukisannya tidak peduli dengan rasa luka dan harga diri yang ia punya.

Emosi saat mendengar penjarah dengan mudahnya menyampaikan hasil jarahan di rumah Sri Mulyani berupa lukisan.

Baca juga: Deretan Kejanggalan Penjarahan Rumah Sri Mulyani, Massa Bawa Sajam dan Drone, Petasan Jadi Aba-aba

"Para penjarah seperti berpesta, bahkan diwawancara reporter media: “dapat barang apa mas?” - dijawab ringan, dengan nada sedikit bangga tanpa rasa bersalah," tulis Sri Mulyani.

"Tak peduli rasa luka yang tergores dan harga diri yang dikoyak yang ditinggalkan. Absurd," sambungnya.

Tak cukup mengungkap isi hati, Sri Mulyani pun membagikan sosok pria yang menjarah lukisannya.

Terekam dalam video, sosok pria tersebut mengenakan jaket merah dan memakai helm.

Ia memanggul lukisan cat minyak bunga di atas kanvas ukuran cukup besar. 

Sri Mulyani melihat, pria tersebut tampak tenang dan percaya diri keluar dari rumahnya sambil membopong lukisan.

"Dia membawa jarahannya dengan tenang, percaya diri keluar dari rumah pribadi saya yang menjadi target operasi jarahan," kata Sri Mulyani.

Di akhir kalimatnya, Sri Mulyani meminta rakyat Indonesia tidak menyerah pada kekuatan yang merusak.

Ia juga meminta saling menjaga Indonesia tanpa rasa amarah dan putus asa.

"Jangan biarkan dan jangan menyerah pada kekuatan yang merusak itu. Jaga dan terus perbaiki Indonesia bersama, tanpa lelah, tanpa amarah dan tanpa keluh kesah serta tanpa putus asa," katanya.

Rumah Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, Provinsi Banten itu dijarah orang-orang tak dikenal, Minggu (31/8/2025)dini hari.

Penjarahan itu bahkan berlangsung dalam dua gelombang.

Gelombang pertama sekitar jam satu dini hari, dua jam berikutnya gelombang dua terjadi, tepatnya pukul 03.00 WIB.

Saat peristiwa terjadi, Sri Mulyani sudah tidak ada di dalam rumah.

Sejumlah barang-barang yang ada di dalamnya diambil para penjarah.

Namun, ada barang-barang yang diambil dari rumah Sri Mulyani dikembalikan oleh 2 orang pemuda.

Adapun barang yang dikembalikan berupa mainan dan peralatan makan.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved