Dekat dengan Menkeu Purbaya, Luhut Ungkap Kelakuan Mantan Anak Buah, Singgung Kinerja ke Prabowo

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap sifat asli Menkeu Purbaya selama bekerja sama dekat dengan mantan Ketua LPS itu.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Youtube Kompas TV, Istimewa
SOSOK PURBAYA DIUNGKAP LUHUT - Di tengah sorotan publik mengenai pengangkatan Purbaya sebagai Menkeu, Luhut sebagai mantan atasan pun mengungkap sifat asli mantan Ketua LPS itu. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa memiliki hubungan dekat di lingkaran pemerintahan dengan Luhut Binsar Pandjaitan.

Kedekatan itu bukan sekadar isu, melainkan tercermin dari perjalanan karier Purbaya yang beberapa kali bersinggungan langsung dengan Luhut.

Sebelum dipercaya Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan, ia pernah malang melintang di sejumlah posisi strategis di era pemerintahan sebelumnya. 

Kariernya juga tidak bisa dilepaskan dari kedekatannya dengan Luhut Binsar Pandjaitan.

Pada 2015, Purbaya dipercaya menjadi Deputi Bidang Ekonomi di Kantor Staf Kepresidenan (KSP), lembaga yang saat itu dipimpin langsung oleh Luhut. 

Di sana, ia turut terlibat dalam penyusunan kebijakan ekonomi serta koordinasi program strategis pemerintah.

Kariernya berlanjut ketika ia masuk ke Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). 

Di kementerian yang juga dipimpin Luhut, Purbaya menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi, Investasi, dan Pertambangan. 

Dari posisinya ini, ia banyak berkecimpung dalam isu investasi strategis, industri tambang, hingga pengelolaan sumber daya alam.

Kariernya ini memperkuat reputasinya sebagai orang dekat sekaligus mantan anak buah Luhut.

Kini, dengan pos barunya sebagai Menteri Keuangan, Purbaya malah menuai beragam polemik.

Polemik muncul terutama pernyataannya soal tuntutan 17+8 yang menuai perdebatan.

Termasuk ulah putranya, Yudo Sadewa yang membuat kehebohan media sosial karena pernah menyerang mantan Menkeu Sri Mulyani dengan tudingan kontroversial.

Di tengah sorotan publik mengenai pengangkatan Purbaya sebagai Menkeu, Luhut sebagai mantan atasan pun angkat bicara. 

Ia memberi gambaran lain tentang sosok yang kini memegang kendali keuangan negara itu.

Baca juga: Postingan Anak Menkeu Purbaya yang Nyinyiri Sri Mulyani, Pamer Kartu ATM Prioritas: Orang Miskin

Luhut mengungkap sifat asli Purbaya selama bekerja sama dekat dengan mantan Ketua LPS itu.

Ia juga menyinggung kinerjanya pada Presiden Prabowo nanti saat dipercaya sebagai menteri keuangan.

Menurutnya, Purbaya adalah sosok pribadi yang baik dan berpengalaman.

Oleh karena itu, bagi Luhut, publik perlu memberi waktu bagi Purbaya untuk menunjukkan kemampuannya.

Ia juga meminta publik menaruh keyakinan penuh bahwa Purbaya mampu membantu Presiden dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka lapangan kerja. 

"Saya yakin Pak Purbaya akan bisa berbuat banyak untuk membantu keinginan Bapak Presiden dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi maupun penciptaan lapangan kerja," ujar Luhut .

Keyakinan Luhut berakar pada pengalaman panjang Purbaya di bidang kebijakan ekonomi, investasi, dan perbankan, yang dinilai cukup untuk menjawab tantangan besar di masa kini.

Polemik Purbaya

Sejak namanya diumumkan Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, sosok Purbaya Yudhi Sadewa langsung menjadi perbincangan. 

Alih-alih hanya dibicarakan soal kapasitasnya sebagai ekonom, pengangkatannya justru diiringi dengan sejumlah polemik.

Polemik pertama muncul dari pernyataannya mengenai tuntutan rakyat yang mengusung agenda 17+8

Saat berbicara di hadapan media, Purbaya menyinggung tuntutan itu muncul karena sebagian masyarakat merasa kehidupannya masih kekurangan.

Ia juga menyebut, tuntutan itu merupakan suara sebagian kecil dari rakyat.

"Saya belum mempelajari itu, tapi sederhananya begini, itu kan suara sebagian kecil rakyat kita," katanya.

Menurut Purbaya, mereka bersuara karena merasa terganggu dan hidupnya masih kekurangan.

Baca juga: Jejak Karier Purbaya Yudhi Sadewa, Sosok Dekat Luhut yang Kini Gantikan Sri Mulyani di Kursi Menkeu

"Mungkin sebagian merasa terganggu, hidupnya masih kurang ya," ujarnya.

Belum reda polemik soal pernyataan itu, viral kehebohan dari putranya, Yudo Sadewa.

Ia pernah menuding Sri Mulyani sebagai agen CIA. 

Postingan yang diduga berasal dari akun pribadinya itu viral, lalu menghilang setelah menuai sorotan publik.

Namun kini Purbaya telah meminta maaf dan membuat klarifikasi tentang ucapannya menanggapi tuntutan 17+8.

Ia menyatakan bahwa dirinya sebagai menteri baru mengakui masih banyak yang harus dipelajari. 

“Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf,” ujarnya.

Tak hanya Purbaya yang turun tangan meredam kericuhan, Yudo Sadewa menyusul dengan permintaan maafnya sendiri. 

Unggahan media sosial yang diduga berasal darinya, yang menyebut Sri Mulyani sebagai agen CIA, awalnya viral dan segera dihapus. 

Beberapa saat kemudian, Yudo tampil di akun TikTok untuk klarifikasi bahwa semua itu hanyalah lelucon antar teman. 

Ia menyampaikan, Sri Mulyani bukan Agen CIA atau IMF dan menyesalkan viralnya unggahan tersebut.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved