Soal HP Jadul Dekat Kerangka Manusia di Pohon Aren, Benarkah Milik Yuda ?, Foto Lama Bikin Heran

Kerangka manusia di dalam pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara hingga kini masih jadi

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase FB/Cut Meutia Sari
KERANGKA DI POHON AREN - Foto HP jadul di dekat kerangka manusia di pohon arena dan foto Yuda menggunakan smartphone. Kerangka manusia di dalam pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara hingga kini masih jadi misteri. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kerangka manusia di dalam pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatra Utara hingga kini masih jadi misteri.

Berdasarkan perkembangan terbaru atas kasus temuan kerangka manusia ini, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi.

Dikutip dari Kompas TV, Senin (15/9/2025), sejauh ini polisi telah memeriksa sedikitnya delapan orang saksi atas temuan kerangka manusia tersebut.

Para saksi itu diantaranya merupakan saksi warga yang pertama kali menemukan, dan keluarga yang mengaku kehilangan anaknya.

Sementara ini polisi masih menunggu hasil autopsi dan juga pengecekan DNA untuk memastikan identitas dan penyebab korban tewas.

Ada keluarga warga yang mengaku kehilangan anak dua tahun lalu ketika heboh temuan kerangka manusia ini.

Hal ini sudah disampaikan kepada pihak Kepolisian dan diakui oleh Kepala Dusun setempat.

Kepala Dusun 1 Desa Pematang Ganjang, Abdul Muis menjelaskan sosok orang hilang tersebut yang belakangan diketahui merupakan pemuda bernama Muhammad Yuda Prawira.

"Memang saat ini ada juga warga dia usia umur 20-an masih lajang. Sampai saat ini belum ada kabar," kata Abdul Muis kepada wartawan dikutip dari Youtube TV One, Senin (15/9/2025).

Yuda hilang sejak tahun 2023 lalu tanpa ada kabar ke keluarganya yang tinggal tak jauh dari lokasi temuan kerangka manusia di pohon aren.

"Itu sekitar 2 tahun yang lalu, sampai saat ini keluarga putus kontak. Sampai saat ini enggak tahu keberadaan di mana," kata Abdul Muis.

Kecurigaan kerangka manusia itu diduga adalah Yuda, muncul dari barang-barang di sekitar kerangka manusia itu.

Diketahui saat kerangka manusia di pohon aren ini ditemukan pada 9 September 2025 kemarin, ada beberapa barang yang ditemukan, yaitu gelang berwarna perak, handphone jadul serta pakaian yang dikenakan.

Rupanya pihak keluarga yang mengaku anaknya hilang ada yang mengenal beberapa barang tersebut.

Yaitu gelang dan celana kerangka manusia di pohon aren itu.

Hal ini diungkap warga, Shelly yang masih masih keluarga Yuda.

"Kata adik saya, adik korban ini, yang laki-laki itu katanya barang dia. Itu gelang, sama celana," kata Shelly kepada wartawan.

Sementara untuk temuan barang berupa handphone jadul jadi pertanyaan, termasuk bagi sejumlah warganet.

Sebab berdasarkan postingan kakak Yuda, Cut Meutia Sari di media sosial, foto lama Yuda yang diposting justru Yuda menggunakan smartphone, bukan HP jadul.

Warganet pun ada yang curiga bahwa kerangka manusia itu bukanlah Yuda yang selama ini hilang.

Namun penuturan Shelly justru berbeda.

Dia menyebut ada informasi bahwa handphone jadul itu justru milik Yuda yang hilang dua tahun lalu.

Namun informasi itu bukan berasal dari keluarga, tapi teman Yuda.

"Handphone itu, ada kawannya juga bilang katanya itu handphone dia," kata Shelly.

Pihak keluarga, kata dia, sudah mencari keberadaan Yuda kesana kemari namun tidak membuahkan hasil.

"Gak ada (kabar), kami nyari ke sana kemari, nanya kawan, nanya yang biasa ngajak dia kerja pun tidak tahu dia dimana," kata Shelly.

Meski begitu, faktanya sementara ini identitas kerangka manusia di pohon aren itu masih belum diketahui.

Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan DNA untuk memastikan identitasnya.

Hasil autopsi kerangka manusia itu pun sementara juga masih belum keluar.

"Masih menunggu hasil autopsi. Dalam Minggu ini diinformasikan,"kata Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai Iptu Binrod Situngkir, Senin (15/9/2025) dikutip dari Tribun Medan.

Yuda sempat muncul tahun 2024

Kemunculan Yuda tahun 2024 ini diungkap tetangga keluarga Yuda, Fitri, ketika mengomentari postingan kakak Yuda di media sosial Facebook.

Fitri mengomentari postingan kakak Yuda, Cut Meutia Sari yang memposting soal adiknya yang hilang dan dicurigai terkait dengan kerangka manusia di pohon aren yang tengah heboh.

"Terakhir kali kunampak adekmu kali itu maen-maen ke rumah ku pas malam-malam," tulis Fitri.

Pengakuan Fitri yang merupakan tetangga keluarga Yuda ini sontak kejutkan warganet.

Saat itu, kata dia, Yuda sempat bermain dengan adiknya di rumah.

"Pas aku lahiran tempat mamakku, pas anakku masih bayi, dia maen HP sama adekku di samping," katanya.

Dia mengaku sempat heran dengan kedatangan Yuda malam itu.

"Bukan kawan deket adekku, cuman dia kok tumben kesini pas waktu itu. Mungkin lewat dia, jadi dia singgah," kata Fitri.

Lebih lanjut, Fitri menjelaskan bahwa jarak rumah keluarga Yuda dan rumahnya memang tidak terlalu jauh.

"Kira-kira kalau jalan kaki 5 menit sampe," tulis Fitri.

Selepas berkunjung yang tak biasa di malam itu, Yuda lantas pulang.

Jika Yuda tidak kunjung pulang ke rumahnya sejak 2023, Fitri pun bingung kemana pergi Yuda selepas malam itu. 

"Gak tahu dia pulang kemana, tidur dimana," katanya.

"Kalo tahu ya udah dikasih tahu dimana dia dari dulu," sambung dia.

Sementara itu, postingan kakak Yuda, Cut Meutia Sari, dia berharap Yuda masih sehat di tempat yang lain.

Dia berharap kerangka manusia itu bukanlah Yuda yang selama ini hilang.

"Walau aku dejavu liat ini langsung ingat sama adikku, tapi aku harap ini bukan adikku. Aku harap dan selalu berdoa adikku masih ada dan masih sehat," tulis Meutia saat memposting foto HP jadul dekat kerangka manusia tersebut.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved