Ternyata Begini Penampakan dalam Kamar TKP Arya Daru Tewas, Ada Ruang Tersembunyi di Lantai 2 Kosan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya terkuak penampakan di dalam kamar kosan TKP Arya Daru tewas pada 8 Juli 2025 lalu.

Hampir tiga bulan kasusnya berlalu, polisi akhirnya memperlihatkan kondisi sebenarnya kamar kosan sang diplomat.

Hal tersebut ditunjukkan penyidik Polda Metro Jaya bersama dengan jurnalis Kompas TV dalam program Dipo investigasi.

Dilansir TribunnewsBogor.com, Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak dan Panit 5 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Hijrahqul Fahrudin serta tim menjelaskan detail kondisi TKP hingga hasil penyelidikan.

Pertama, penyidik bersama jurnalis Dipo memasuki kamar tidur Arya Daru.

Dipo terlihat mengecek tiap detail ruang tidur Daru.

Termasuk kondisi tembok di kamar kosan tersebut yang ditutupi wallpaper alias hiasan dinding.

"Ini kamarnya," kata Dipo, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Selasa (23/9/2025).

"Tidak ada yang rusak," ujar AKBP Reonald Simanjuntak.

"Tidak ada yang rusak, ini ditutupi wallpaper ya," pungkas Dipo.

"Wallpaper sudah lama," timpal AKBP Reonald Simanjuntak.

"Ini memang bangunan keras, tidak ada sama sekali bekas diperbaiki atau bolong. Atapnya juga," ujar Dipo.

Dipo lalu bergeser ke arah ruangan kecil di sebelah tempat tidur.

Di sana ada ruang ganti baju yang dilengkapi lemari pakaian.

"Sebelah tempat tidurnya ini ada ruang khusus mungkin ya untuk menaruh baju. Ini lemari pakaian dari almarhum. Barang-barangnya sudah dibawa keluarga," kata Dipo.

Tepat di sebelah lemari, ada pintu masuk yang mengarah ke kamar mandi Daru.

Dipo kembali mengecek kondisi kamar mandi tersebut.

Yakni apakah ada bekas rusak atau tambalan tembok.

"Ini kamar mandinya yang biasanya tidak dimatikkan di kos, tapi pada saat itu dimatikan," ujar Dipo.

"Ini saya pastikan, tidak ada yang rusak sama sekali atap-atapnya, dalam kondisi normal. Ini temboknya juga dalam kondisi (normal), tentu akan sangat sulit kalau ada bongkaran atau lubang di bagian ini," sambungnya.

Selanjutnya Dipo mengecek kondisi tempat tidur tempat ditemukannya jasad Arya Daru tergeletak.

Di tempat tidur tersebut masih dipasangi seprai yang sama saat Daru meninggal dunia.

Terlihat ada robekan di sisi kanan atas dan bawah kasur serta tanda lingkaran putih di kepala kasur.

Ternyata lingkaran dan robekan tersebut ada maknanya.

"Ini seprainya masih yang digunakan oleh almarhum?" tanya Dipo.

"Masih," ujar AKP Hijrahqul Fahrudin.

"Ini ada robekan, ada titik dirobek, ada bagian yang dilingkari. Apa maknanya?" tanya Dipo.

"Ini hasil dari olah TKP kami. Jadi tim Labfor mengambil beberapa sampel yang ditemukan di tempat tidur ini. Jadi tanda lingkaran atau robekan itu dari olah TKP," imbuh AKP Hijrahqul Fahrudin.

Baca juga: Curhatan Diplomat Arya Daru Pada Vara Sebelum Tewas, Diam-diam Susun Rencana di Belakang Istri

Selain memeriksa kamar tidur dan TKP, Dipo juga berkeliling ke seluruh area kosan Arya Daru.

Baru terkuak ternyata kosan Arya Daru punya ruang tersembunyi di lantai dua.

Rupanya kosan Daru terdiri dari dua lantai.

"Ternyata kos almarhum Arya Daru ini tidak satu lantai tapi dua lantai," imbuh Dipo.

Naik ke lantai dua, Dipo mempertanyakan soal adakah kemungkinan orang luar masuk ke kosan lewat lantai dua.

Hal itu dipertanyakan lantaran lantai dua kosan Daru itu berupa ruang terbuka.

"Apakah mungkin jika ada keterlibatan pihak lain, tempat ini menjadi tempat masuk dan tempat keluar," tanya Dipo.

"Kalau kita perhatikan bersama, kiri kanan dari kosan ini langsung menempel dengan rumah orang lain. Dari belakang juga tidak ada akses atau pintu untuk masuk ke kosan ini," pungkas AKP Hijrahqul Fahrudin.

"Tidak mungkin masuk lewat sini?" tanya Dipo.

"Ini memang kontrakan tapi untuk masuk hanya lewat depan yang pemilik utama," jawab Hijrahqul.

Berkeliling di lantai dua kosan, Dipo mengecek ruang tersembunyi di pojokan.

Ternyata ruangan tersebut adalah gudang yang tak banyak diketahui orang soal keberadaannya.

"Satu-satunya ruangan di lantai dua kos Arya Daru adalah gudang," kata Dipo.

Tak ada keterlibatan orang lain

Untuk diketahui, Arya Daru ditemukan meninggal dunia di kamar kosannya kawasan Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025.

Jasad Arya Daru ditemukan dalam kondisi kepala terlilit lakban kuning dengan tubuh terbaring telentang di kasur dan ditutupi selimut hitam.

Kabar tewasnya diplomat Arya Daru pun menyita perhatian satu Indonesia.

Publik menilai ada kejanggalan dari hasil penyelidikan kepolisian.

Penyidik Bareskrim Polri menyebut kematian Arya Daru tidak melibatkan pihak lain.

Artinya Arya Daru diduga tewas karena mengakhiri hidupnya sendiri.

Yakin tak ada keterlibatan orang lain dalam kematian Daru, penyidik mengurai hasil analisanya.

"Metode yang digunakan oleh penyidik selain alat bukti konvensional, itu juga kita padukan dengan pembuktian scientific crime investigation, mulai dari pengambilan sidik jari, menyusuri tempat ini untuk mengambil hal yang mencurigakan adakah orang yang masuk selain korban ADP," ungkap Reonald.

Baca juga: Fakta Baru Teror Sosok Misterius di Makam Arya Daru, Tak Cuma Ganti Bunga Istri, Sempat Digali?

Hal yang paling meyakinkan polisi bahwa Daru tewas karena mengakhiri hidup karena tidak ada jejak DNA orang lain di kamarnya.

"Penjaga kos, tetangga kos diambil semua DNA. Dan begitu diketahui hasilnya, cuma satu DNA saja yang ada di kamar kos yaitu ADP. Dari dasar itulah, tidak ada yang masuk ke dalam kamar ini selain ADP," pungkas Reonald.

Kendati, polisi masih membuka kesempatan untuk penyelidikan lebih lanjut terkait kematian Arya Daru jika ada bukti baru.

Sementara itu pihak keluarga Arya Daru meyakini bahwa sang diplomat tewas bukan karena mengakhiri hidup.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t