Curhat Pilu Briptu Rizka Berani Sumpah Al Quran Bantah Bunuh Brigadir Esco, Kini Bongkar Aib Suami

Briptu Rizka Sintiyani berani sumpah Al Quran bantah dirinya membunuh Brigadir Esco. Ia pun mengurai aib almarhum suaminya semasa hidup.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Kompas TV
PEMBUNUHAN BRIGADIR ESCO: Briptu Rizka Sintiyani berani sumpah Al Quran bantah dirinya membunuh Brigadir Esco. Ia pun mengurai aib almarhum suaminya semasa hidup. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Briptu Rizka Sintiyani mengurai curhatan pilu setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan sang suami, Brigadir Esco Faska Rely.

Tak merasa bersalah, ibu dua anak itu membantah dirinya menghabisi nyawa Brigadir Esco.

Bahkan Briptu Rizka berani sumpah Al Quran demi membuktikan ucapannya.

Diwartakan sebelumnya, Briptu Rizka Sintiyani resmi jadi tersangka atas kasus pembunuhan suaminya sendiri, Brigadir Esco.

Briptu Rizka dituding menghabisi nyawa Brigadir Esco yang jasadnya ditemukan Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, pada Minggu, 24 Agustus 2025 lalu.

Seperti diketahui, sebelum ditemukan tewas, Brigadir Esco sempat dikabarkan menghilang pada 14 Agustus 2025.

Seminggu lebih sang suami menghilang, Briptu Rizka jadi sorotan keluarga.

Hingga satu bulan setelahnya, Rizka ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Esco.

Atas penetapan tersangkanya itu, Briptu Rizka mengurai pengakuan.

Pengacara Briptu Rizka, Rosihan Zulby mengungkap curhatan kliennya yang kini ditahan di Polda NTB.

Setelah jadi tersangka, Rizka terus menerus membantah tuduhan penyidik kepolisian.

Ditegaskan Rizka, ia tidak membunuh ataupun menyuruh orang lain untuk menghabisi nyawa Brigadir Esco.

Sambil menangis, Rizka mengaku tidak mungkin membunuh suami tercintanya.

"Ibu Rizka selalu mengatakan hal yang sama bahwa 'saya bukan pelaku, bukan orang yang menyuruh orang lain untuk membunuh suami saya. Saya tidak tahu menahu terkait dengan pembunuhan ini. Saya tidak mungkin melakukan hal sekeji itu dengan suami saya', sambil menangis," ungkap Rosihan Zulby dilansir dari youtube koranlombok, Selasa (30/9/2025).

Bak ingin membuktikan ucapannya, Rizka sampai berani bersumpah di atas kitab suci.

Bahkan tak cuma Rizka, orangtuanya juga berani bersumpah kalau mereka tidak telibat dalam pembunuhan Esco.

"Pernah juga saya sumpah di bawah al Quran, orangtuanya juga. Ibu berani Rizka enggak di bawah al Quran? (kata Rizka) berani pak. Akhirnya kita jabat tangan, kita salamin bahwa (Rizka) bukan sebagai pelaku atau yang menyuruh melakukan atau yang mengetahui perbuatan itu, sambil meneteskan air mata. Pak Sam (ayah Rizka) juga tidak tahu soal kejadian ini," pungkas Rosihan.

Lebih lanjut, Rosihan mengungkap cerita dari Briptu Rizka soal aib almarhum Esco.

Baca juga: Pengakuan Briptu Rizka Soal Pria Lain dalam Kematian Brigadir Esco, Mertua Curiga Adegan di Rumah

Ternyata setelah Brigadir Esco menghilang tanpa jejak selama beberapa hari, Rizka dikejutkan dengan sebuah fakta.

Bahwa selama ini Brigadir Esco punya banyak utang ke teman-temannya.

"Hari Rabu sekitar sore, malam itu dia (Rizka) ditelepon sama Wira anggota polisi juga temannya korban. Di sana itu dia (Wira) sampaikan bahwa almarhum ini ada utang di beberapa temannya," ungkap Rosihan.

"Rizka sudah kasih tahu Wira kalau Esco enggak pernah pulang. Karena mungkin teman sesama anggota, pada saat itu telepon tanya 'gimana suamimu udah pulang belum?'. Di sana (Wira) kasih tahu kalau Esco ini ada utang," sambungnya.

Dihubungi teman suaminya, Rizka syok mendengar ceritanya.

"Ada Anam, Robi, Wira, sama Rizka dalam satu panggilan. Esco pernah pinjam uang ke Anam sekitar Rp50 juta. Di Wira juga ada Rp5 juta. Sama Si Robi ada sekian juta (utang). Barulah si istri tahu bahwa suaminya ini ada utang," ujar Rosihan.

Baca juga: Bocoran Motif Kematian Brigadir Esco, Ternyata Briptu Rizka Tanya Bank : Suami Meninggal Lunas ?

Utang almarhum Brigadir Esco

Terkait dengan utang almarhum Brigadir Esco, kakek korban sempat mengurai cerita mengejutkan.

Kakek Brigadir Esco, Acim bercerita bahwa satu minggu sebelum Esco tewas, Rizka sempat menelepon bank.

Info tersebut didapat Acim dari pengacara korban.

Katanya Briptu Rizka menanyakan soal aturan peminjam uang yang meninggal kepada pihak bank.

"Satu minggu sebelum kejadian kita dapat info bahwa bu Rizka nelepon ke bank, suami kita meninggal apa hutang lunas ?" pungkas Acim.

Atas pertanyaan dari Rizka itu, pihak bank menjawab bahwa jika peminjam uang meninggal dunia, maka hutang dianggap lunas.

"Di situlah jawabannya adalah lunas," kata Acim.

Perihal jumlah utang Esco, sang kakek mengaku tidak tahu persis.

"Enggak tahu. Kita lihat Rp 390-an (juta)," ujarnya.

Atas informasi tersebut, keluarga Brigadir Esco jadi semakin curiga pada Briptu Rizka.

"Iya (mencurigai)," pungkas Acim.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved