Akhirnya Terjawab Soal HP Arya Daru Diduga Aktif Lagi, Terkuak Sosok yang Baca Chat di WA Almarhum

TRIBUNNEWBOGOR.COM - Polisi menjawab soal isu HP diplomat muda Arya Daru Pangayunan yang sempat diduga kembali aktif setelah korban meninggal.

Diketahui cerita HP Arya Daru dan juga akun Instagram almarhum yang diduga kembali aktif ini sempat diungkap oleh pihak keluarga Arya Daru.

Sehingga hal ini menimbulkan pertanyaan bagi keluarga.

Terlebih HP utama milik almarhum ini hilang dan belum ditemukan Polisi.

Hal ini diungkapkan oleh kakak ipar almarhum, Meta Ayu Thereskova.

Dia menjelaskan bahwa saat hilang kontak pada 7 Juli 2025 malam, chat yang dikirim istri Arya Daru ke Arya Daru tak terkirim dengan tanda centang satu.

Kemudian setelah keesokan harinya setelah korban ditemukan tewas, chat tak terkirim itu mendadak terkirim atau centang dua, yang artinya HP Arya Daru sempat aktif.

Namun polisi menyatakan bahwa HP utama Arya Daru hilang dan belum ditemukan, istri Arya Daru pun heran.

"Dia (Pita) sempat heran juga. Jadi sekitar jam 10.00 itu dia melihat, loh kok centang dua gitu. Jam 10.00 pagi," kata Pita Kamis (21/8/2025) lalu.

Kejanggalan lain justru lebih mengejutkan istri Arya Daru.

Yaitu akun sosial media Instagram Arya Daru kembali aktif setelah sekitar sebulan korban ditemukan tewas.

"Adik saya itu ngecek ngelihat Instagram suaminya itu di DM-nya, dia kaget, 'loh kok DM-nya aktif ?', karena kan itu ada tandanya hijau itu," imbuhnya.

Penjelasan Polisi

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan bahwa soal WhatsApp di HP Arya Daru yang sempat kembali aktif ini sempat dijelaskan ke keluarga.

"Sebenarnya untuk kronologis WA aktif kembali itu sudah dijelaskan oleh penyelidik ke pihak keluarga," kata Reonald dikutip dari Youtube Sindonews, Minggu (5/10/2025).

Dari penjelasan Reonald, orang yang sempat membaca chat WA istri almarhum yang sempat ceklis satu adalah penyelidik.

Namun penyelidik membuka chat WA itu bukan dari HP Arya Daru, melainkan dari laptop Arya Daru yang terkoneksi dengan akun WhatsApp-nya.

"Pada tanggal 8 Juli 2025 itu tim Opsnal Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa ada laptop di ruang kerja almarhum ADP di kantor," katanya.

"Kemudian laptop itu dibuka oleh penyelidik. Nah di situlah WA masih terkoneksi di laptop tersebut, dan di situlah centang duanya masuk di WA apa korban ADP," kata Reonald.

Kemudian sial akun Instagram Arya Daru yang kembali aktif, Reonald menjelaskan bahwa itu merupakan fasilitas Instagram sendiri.

Yaitu fasilitas ketika pemilik akun telah meninggal dunia.

"Kemudian untuk media sosial, atau saya sebut saja ya Instagram, itu dia memang punya fasilitas apabila pemilik akun tersebut diketahui dan dengan dengan sumber informasi yang mereka dapatkan dari Instagram bahwa pemilik akun tersebut sudah meninggal dunia," katanya.

"Maka mereka akan membuat status memang ada fasilitas dari Instagram yaitu remembering yang artinya kalau bahasa Indonesia mengenang," imbuhnya.

Ketika pemilik akun Instagram meninggal dunia, akunnya akan tidak bisa digunakan lagi walaupun tahu username dan password-nya.

"Siapapun masih bisa melihat akun tersebut, namun tidak ada lagi yang bisa mengakses untuk masuk apabila memiliki password atau apapun itu langsung di-ban oleh Instagram," katanya.

"Tapi untuk akun tersebut tetap ada di Instagram untuk mengenang pemilik akun tersebut," ungkap Reonald.

Dia juga mengungkap alasan kenapa HP Arya Daru ini tidak kunjung ditemukan, meski Polisi punya teknologi untuk melacak itu.

Alasannya karena HP Arya Daru diyakini tak lagi aktif setelah hilang kontak dengan keluarganya.

"Masalahnya yang namanya alat bukti device yang namanya handphone, kemudian laptop, kemudian yang intinya menggunakan sinyal Wi-Fi atau apapun itu yang berhubungan dengan jalur internet itu bisa dideteksi, kalau device tersebut atau alat tersebut atau handphone tersebut itu dalam posisi on," katanya.

"Begitu dia on, maka bisa terdeteksi di mana posisinya, kapan dia on, kapan dia hidup. Nah, selagi handphone tersebut, device tersebut tidak dihidupkan atau dalam kondisi mati, tidak bisa ditemukan secara IT atau secara secara teknologi oleh tim penyelidik," ungkapnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t