Hubungan Alvaro dengan Ayah Tiri Sebelum Dibunuh, Sering Ajak Jajan, Tersangka Akhiri Hidup di Sel

Hubungan Alvaro Kiano Nugroho dengan tersangka Alex Iskandar sebelum pembunuhan diungkap oleh sang kakek, Tugimin.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
KASUS PEMBUNUHAN ALVARO - Hubungan Alvaro dengan Ayah Tiri Sebelum Dibunuh, Sering Ajak Jajan, Tersangka Akhiri Hidup di Sel 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hubungan Alvaro Kiano Nugroho dengan tersangka Alex Iskandar sebelum pembunuhan diungkap oleh sang kakek, Tugimin.

Rupanya hubungan Alvaro dan Alex cukup dekat meski tersangka adalah ayah tiri korban.

Bahkan menurut Tugimin, Alex rutin mengunjungi Alvaro yang tinggal bersama sang kakek.

Jasad ditemukan tinggal kerangka di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor, setelah delapan bulan hilang.

Alvaro rupanya tewas dibunuh oleh ayah tirinya sendiri, Alex Iskandar.

"Pelaku adalah ayah tirinya Alvaro," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly.

Sang kakek, Tugimin, tak menyangka kalau menantunya itu tega membunuh sang cucu.

"Kok sebegitu teganya bapak tirinya. Jadi pelaku itu bapak tirinya, namanya Alex Iskandar," kata Tugimin dikutip dari Youtube Liputan 6, Senin (24/11/2025).

Bahkan menurut Tugimin, penemuan kerangka Alvaro pun berkat petunjuk dari pelaku.

"Sudah ditemukan oleh kepolisian bahwa pelakunya benar dia. Karena dia sudah diinterogasi oleh pihak polsek, dan dia juga juga sudah mengakui dan menunjukkan tempatnya di daerah Tenjo itu," jelasnya.

Rupanya Alex sudah lebih dulu ditangkap oleh penyidik dan mengakui perbuatannya.

Ia lalu menunjukkan lokasi terakhir dirinya mengeksekusi Alvaro.

"Jadi ketemunya juga bapak tirinya itu dibawa ke Tenjo sana untuk menunjukkan tempat terakhirnya dia melakukan eksekusi. Di kali Cililit Tenjo, Bogor," ucap Tugimin lagi.

Tugimin juga mengungkap hubungan Alvaro dan Alex selama ini yang menurutnya cukup dekat.

"Hubungannya sangat dekat dan baik juga, kalau dia dateng ke sini setiap Sabtu sore atau siang, Alvaro minta jajan," kata Tugimin.

"Manggilnya 'apak' artinya Om, orang Cina. 'Apak pengen jaja', langsung diajak muter ke Indomaret, nanti beli es, mainan, terus diantar pulang lagi. Terus dia pulang ke Tangerang," jelasnya.

Meski sang cucu dekat dengan tersangka, kata Tugimin, ia tak terlalu sering berinteraksi.

"Ngobrol sama saya juga jarang," katanya.

Menurut Tugimin, tersangka langsung mengakhiri hidup saat perbuatannya terbongkar.

Baca juga: Akal-akalan Ayah Tiri Tutupi Aksinya Bunuh Alvaro, Ikut Mertua Pencarian ke Bogor: Saya Nggak Sangka

"Bapak tirinya udah meninggal, bunuh diri di Polres Jakarta Selatan tadi pagi. Jadi bapaknya itu setelah ketangkap, interogasi, masuk sel, tadi pagi bunuh diri," kata dia.

Sementara itu, penemuan jasad Alvaro sempat viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, jasad Alvaro saat ditemukan hanya menyisakan tulang-berulang di bawah Jembatan Cilalay.

Kapolsek Tenjo, Iptu AM Zalukhu membenarkan adanya penemuan tersebut yang diduga jasad Alvaro.

Penemuan tersebut terjadi pada Minggu (23/11/2025) yang merupakan pengungkapan dari Polda Metro Jaya. 

"Itu pengembangan dari Polda Metro, kita hanya mendampingi saja," ujarnya, Senin (24/11/2025).

Sebagai informasi, bocah yang memiliki nama lengkap Alvaro Kiano Nugroho terakhir terlihat pada Kamis (6/3/2025) di Masjid Jami Al Muflihun, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Sebelum menghilang, seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro mendatangi tempat ibadah tersebut untuk mencarinya.

Informasi tersebut didapatkan oleh kakek Alvaro yang bernama Tugimin dari marbot masjid tiga hari setelah hilang.

Sementara itu, Alvaro sendiri merupakan korban broken home yang mana kedua orang tuanya telah berpisah.

Sang ayah saat ini sedang menjalani hukuman atas kasus narkoba di Lapas Cipinang, sedangkan ibunya bekerja di Malaysia.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved