Kondisi Ayah Tiri Pembunuh Alvaro Sebelum Tewas di Penjara, Mertua Ungkap Gelagat Terakhir Pelaku

Terbongkar kondisi Alex Iskandar, ayah tiri yang bunuh bocah bernama Alvaro sebelum tewas di penjara. Sosok Alex dikenang kakek korban alias mertua.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube CNN dan Kompas
KASUS PEMBUNUHAN ALVARO: Terbongkar kondisi Alex Iskandar, ayah tiri yang bunuh bocah bernama Alvaro sebelum tewas di penjara. Sosok Alex dikenang kakek korban alias mertua. 
Ringkasan Berita:
  • Ayah tiri Alvaro, Alex Iskandar, tiba-tiba ditemukan tewas di dalam tahanan tak lama setelah ditangkap polisi.
  • Keluarga mengungkap kondisi Alex sebelum tewas penuh kejanggalan dan diduga bunuh diri.
  • Yang mengejutkan, Alex sebelumnya dikenal sangat baik dan ikut mencari Alvaro, namun justru dialah pelakunya.

 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Keadaan Alex Iskandar, ayah tiri yang diduga menculik dan membunuh bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho sungguh mengejutkan.

Setelah ditangkap kepolisian pada 19 November 2025 lalu, Alex kabarnya telah tewas di penjara.

Kondisi Alex sebelum meregang nyawa saat berstatus tahanan Polres Metro Jakarta Selatan pun terbongkar.

Keluarga mendiang Alvaro menguak kabar perihal sosok Alex, ayah tiri yang membunuh Alvaro sejak beberapa bulan lalu.

Sebelumnya diwartakan, bocah asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan bernama Alvaro dilaporkan menghilang secara misterius sejak bulan Maret 2025.

Selang delapan bulan kemudian yakni pada November 2025, Alvaro ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Alvaro tewas dengan kondisi tinggal tulang belulang di kawasan Tenjo, Bogor.

Tak berselang lama dari penemuan jasad Alvaro, polisi pun kabarnya langsung menangkap ayah tiri korban, Alex di Tangerang.

Terkait kabar penangkapan ayah tiri Alvaro, nenek korban, Sayem mengurai fakta mengejutkan.

Diungkap Sayem, ia mendapatkan informasi bahwa Alex sudah meninggal dunia di dalam penjara.

Sebelum meninggal, Alex telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

"Tersangkanya (pembunuhan Alvaro), bapak tirinya Alvaro. Dia (Alex) dia sudah meninggal," pungkas Sayem dilansir dari wartakotalive.com, Senin (24/11/2025).

Adapun kondisi Alex usai dijadikan tersangka kabarnya memilukan.

Hal itulah yang memicu Alex diduga mengakhiri hidupnya di dalam sel.

"Katanya (Alex meninggal) bunuh diri di Polres Metro Jakarta Selatan," kata Sayem.

Kini jenazah Alex katanya sudah dimakamkan di rumahnya di Tangerang.

Baca juga: Awal Perkenalan Ayah Tiri dengan Ibu Kandung Alvaro, Sempat Tinggal Bareng Sebelum Menikah

Gelagat terakhir pembunuh Alvaro

Sementara Alex dikabarkan telah meninggal dunia usai jadi tersangka, sang ayah mertua mengurai fakta soal sosok pelaku.

Ayah mertua pelaku sekaligus kakek Alvaro, Tugimin mengungkap perangai asli Alex.

Di matanya, Alex adalah sosok menantu yang baik dan perhatian.

Sebelum kasus penculikan dan pembunuhan Alvaro terkuak, Tugimin menyebut Alex sempat mengantarkannya ke kantor polisi.

"Ayah tirinya sempat ikut mencari kesana kemari bahkan nganter saya juga laporan ke Polsek, itu saya diantar, pulangnya juga sama dia diboncengi, waktu hari pertama itu, baik orangnya sebetulnya, tapi akhirnya terjadi seperti ini, ya inilah kuasa Allah," imbuh Tugimin.

Bukan cuma kepadanya, Tugimin menyebut tersangka juga baik pada korban yang notabene anak tirinya.

Bahkan kata Tugimin, cucunya itu sering diajak jajan dan dibelikan mainan oleh pelaku.

"Komunikasi terakhir itu, kalau komunikasi enggak ada terakhir, karena di hampir tiap minggu suka datang ke sini, nanya kabar, dia suka main sama Alvaro, beliin jajanan, setelah itu pulang," ujar Tugimin.

Pun ketika Alvaro menghilang diduga diculik, pelaku masih rutin datang ke rumah mertuanya untuk membantu mencari.

"Setelah (Alvaro) hilang, dia (Alex) masih tetap datang. Dia tinggal di Tangerang," ucap Tugimin.

Karenanya saat tahu ternyata Alex lah yang menculik dan membunuh Alvaro, Tugimin tak menyangka.

Terlebih Alex sempat mati-matian membantu ibunya Alvaro mencari korban hingga ke Bogor.

"Waktu ibunya Alvaro ada di rumah pun juga dia (ayah tiri) sering ke sini, tiap minggu, nanti jalan sama Arum untuk mencari anaknya. Kadang ada petunjuk di mana, jalan raya Bogor sampai ke Bogor, sampai ke terminal itu dicari, tapi nihil semua," ungkap Tugimin.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved