Menantu Sahroni yang Jadi Korban 1 Keluarga Terkubur Ternyata Pendatang, Hobi Senang-senang

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok Euis Juwita Sari (37), menantu Sahroni yang ditemukan terkubur satu keluarga di Indramayu diungkap tetangganya.

Rupanya Euis disebut sebagai sosok menantu yang sering menghabiskan waktu dengan teman-temannya.

Euis Juwita Sari juga bukan merupakan warga asli Indramayu, melainkan berasal dari Tangerang.

Jasad satu keluarga itu ditemukan terkubur dalam satu lubang di bawah pohon nangka yang ada di pekarangan rumahnya.

Kelima jasad itu merupakan Sahroni pemilik rumah, kemudian anaknya Budi, menantunya Euis, dan dua cucunya I (7) dan B (7 bulan).

Mereka ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya, kawasan Paoman, Indramayu, Jawa Barat pada Senin (1/9/2025).

Satu keluarga itu diduga sudah meninggal dunia sekitar tiga sampai empat hari sebelum ditemukan.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab satu keluarga itu meninggal dunia.

Polres Indramayu masih menyelidiki penyebab dan motif di balik kematian satu keluarga itu.

Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno mengatakan, pihak kepolisi sudah menyita barang bukti dari rumah korban.

"Ada beberapa barang bukti yang kami amankan, cangkul, ember kecil, sprei biru terdapat bercak darah, dan terpal biru terdapat bercak darah," katanya dikutip dari Youtube Metro TV, Kamis (4/9/2025).

Ia pun mengaku masih menggali motif dari kematian lima anggota keluarga itu.

"Untuk motif, mudah-mudahan setelah selesai otopsi mudah-mudahan bisa segera kita ungkap," kata dia.

Pihaknya juga sudah memerika para warga yang pertama kali menemukan korban.

"Saksi-saksi sudah dimintai keterangan, lima orang, kemungkinan bisa bertambah. Saksi manapun yang bisa mendukung pengungkapan kasus ini supaya terang, masyarakat bisa memberikan informasi sekecil apapun," tutur dia.

Tetangga korban, Ami mengatakan kalau warga sekitar sempat mencurigai mobil pick up yang sempat berada di rumah korban.

Mobil itu ada di sekitar TKP hanya beberapa hari sebelum korban ditemukan terkubur.

Baca juga: Jejak Terakhir Sahroni Sebelum Ditemukan Tewas Terkubur 1 Keluarga, Hilang Kabar Setelahnya

"Ada kesaksian warga, waktu Subuh pas Sabtu kalau nggak salah ada mobil pick up dua. Sekitar 3-4 hari (lalu)," katanya.

Setelah itu, beberapa hari kemudian tetangga menemukan Sahroni sudah terkubur bersama anak, menantu dan kedua cucunya.

"Korbannya dikubur jadi satu di dalam rumah, di bawah pohon nangka," kata Ami lagi.

Ketua RT 01 Kelurahan Paoman, Sohib mengungkap sosok Sahroni yang mernurutnya merupakan ahli ibadah.

"Bapak H Sahroni selaku pemilik rumah setiap hari aktivitasnya cuma berangkat ibadah. Jam 12.00 WIB naik motor keluar rumah hanya ke masjid, lalu pulang," kata dia.

Kemudian saat waktu shalat lagi, ujarnya, Sahroni akan kembali ke masjid untuk beribadah.

"Nanti sekitar jam 15.00 WIB solat ashar, Bapak Sahroni keluar rumah lagi melaksanakan ibadah," ucap dia.

Sementara untuk anaknya, Budi, kata Sohib, sehari-harinya berjualan sembako.

"Untuk Bapak Budi itu kan punya usaha di samping rumahnya, sekitar 20-25 meter punya usaha sembako," kata dia.

Baca juga: Pengakuan Sahroni Diajak Seseorang untuk Berbisnis Sebelum Akhirnya 1 Keluarga Tewas, Jadi Pemicu ?

Hal itu juga dibenarkan oleh keponakan Sahroni, bahwa Budi sebelumnya merupakan karyawan salah satu Bank BUMN.

Sementara Sahroni merupakan pengusaha walet.

Sosok Euis, menantu Sahroni pun diungkap oleh Ema.

Menurut Ema, Euis kerap menghabiskan waktu untuk berkumpul dengan teman-temannya.

"Iya (keluarga baik-baik). Tapi si Euis itu pengennya tuh seneng-seneng bae sama temen-temennya itu. Makan-makan, traktir mi ayam, atau nasi," kata wanita yang pertama kali menemukan jasad Sahroni ini.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t