TAG
AKBP Wirdhanto Hadicaksono
-
pelaku yang merupakan karyawan korban nekat membunuh pria berusia 40 tahun tersebut lalu membuang jasadnya di Garut.
Selasa, 23 Agustus 2022
-
Sementara itu, korban menggunakan kaos berwarna hitam dengan sablon loreng bertuliskan "Urban".
Minggu, 21 Agustus 2022
-
Dua kakek yang menjadi korban pencabulan, selain tetangga, juga menjadi jamaah pengajian pelaku.
Minggu, 22 Mei 2022
-
Pencabulan sesama jenis di lingkungan keagamaan terjadi Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Sabtu, 21 Mei 2022
-
Dalam pesan terakhir itu, LDH menuliskan curhat pilu sambil menyinggung pelakor yang diduga menjadi pemicu aksi nekatnya.
Rabu, 20 April 2022
-
Unggahan itu ia beri judul 'Malem paling kelam seumur hidup, rumah dibantai tiga orang laki-laki'.
Jumat, 25 Maret 2022
-
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menjelaskan, pihaknya mengendus keberadaan pelaku saat akan kembali berangkat ke laut.
Senin, 24 Januari 2022
-
Sambil menangis, adik korban tak menyangka kejadian kriminal yang biasa ia tonton di televisi kini malah terjadi pada kakaknya.
Minggu, 9 Januari 2022
-
Tengah malam, HE pun nekat diam-diam masuk ke dalam kamar istrinya yang sedang tertidur sambil bawa senjata tajam
Kamis, 6 Januari 2022
-
Yohanes mengajak tiga korbannya untuk melakukan ritual di pantai selatan Kabupaten Garut guna menggandakan uang.
Jumat, 24 Desember 2021
-
Adi mengakui perbuatan kejinya yakni menyebarkan video syur dirinya dengan sang pujaan hati, RM.
Selasa, 23 November 2021
-
AS berhasil ditangkap tak lama setelah video syur 19 detik gadis Garut ini tersebar di media sosial.
Selasa, 23 November 2021
-
Sosok pemeran wanita dalam video syur 19 detik di Garut itu sudah diamankan pihak kepolisian dan sedang dalam pemeriksaan
Minggu, 21 November 2021
-
Beredarnya video syur itu diduga sudah memenuhi unsur pidana Undang-undang ITE terkait mengunggah dan menyebarkan data elektronik
Sabtu, 20 November 2021
-
Atas perbuatannya itu, S terancam hukuman seumur hidup karena melakukan tindak pidana perampasan nyawa orang lain dengan terencana.
Kamis, 28 Oktober 2021
-
Setelah proses interograsi terhadap kedua pelaku, diketahui bahwa Ineu dan Amun bersekongkol membuat keterangan palsu soal pembegalan.
Selasa, 12 Oktober 2021