Awas! Ini Ngerinya Modus Hacker QR Code, Hanya Sekali Scan Username dan Password Akun Anda Ketahuan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Peretasan dengan modus penipuan QR code belakangan jadi sorotan warganet.

Mengingat QR code sekarang ini marak digunakan, modus penipuan oleh Hacker pun memanfaatkan metode ini.

Sekali scan QR code, korbannya yang memasukam username dan password langsung terekam dan dikirim ke si Hacker.

Jenis penipuan ini viral setelah ada ada video beredar yang menunjukan simulasi bagaimana cara kerjanya.

Video ini berasal dari akun Instagram @adeindraawan sebagai peringatan agar semua pengguna akun waspada.

Dalam video simulasi itu terlihat QR code penipu dipasang di pampflet atau spanduk.

Ketika di-scan QR code tersebut menggunakan ponsel, pengguna akan diarahkan ke sebuah halaman login.

Pengguna diminta login menggunakan akun email dengan mengisi username dan password-nya.

Setelah itu ditunjukan di sebuah layar monitor bahwa ada catatan informasi login yang muncul.

Kemudian informasi username email dan password-nya ikut muncul di layar monitor tersebut.

Jika layar monitor itu dikuasai oleh seorang Hacker, maka dia akan leluasa membajak akun email korbannya.

Sebenarnya teknik Hacker ini merupakan teknik yang sudah dikenal lama yang disebut phising.

Teknik mencatat atau mencuri username akun beserta password orang lain.

Namun bedanya dalam modus ini, phising ini kini dilengkapi metode baru yaitu QR code untuk menjebak atau menjaring para korbannya.

Pelakunya tidak hanya meminta login dengan email, ada juga yang meminta login menggunakan akun Instagram, Facebook dan yang lainnya.

Cara Antisipasi

Lalu bagaimana cara agar kita tidak mudah tertipu dengan penipuan modus QR code ini ?.

Beberapa netizen membagikan pengalamannya soal QR code agar tidak mudah tertipu, diantaranya sebagai berikut.

1.Situs mencurigakan

Ketika Anda scan QR code kemudian diminta untuk login, pastinya login tersebut berada di sebuah halaman situs.

Periksa nama situsnya, jika nama situs itu tidak dikenal atau cenderung mencurigakan, lebih baik jangan pernah memasukan username atau pun password.

2. Jangan terbuai tampilan

Si penipu juga kerap mendesain halaman login penipuan itu seprofesional mungkin.

Mungkin halaman loginnya didesain mirip dengan halaman login Google atau situs populer lainnya.

Sehingga Anda tetap harus waspada meski tampilan loginnya terlihat meyakinkan, tetap cek nama situsnya.

3. Software dan situs bajakan

Sofware dan situs yang isinya ilegal berdasarkan pengalaman netizen juga kerap meminta penggunanya untuk login.

Lebih baik hindari software bajakan dan situs bajakan agar terhindar dari jebakan Hacker.

4. Aktifkan verifikasi dua langkah

Berdasarkan pengalaman netizen, akun akan lebih aman jika verifikasi dua langkah diaktifkan.

Kerena meskipun username dan password email Anda sudah terlanjur bocor, dan ketika si Hacker login menggunakan akun tersebut, dia akan diminta autentifikasi atau verifikasi.

Verifikasi ini hanya diketahui dan bisa dilakukan oleh pemilik akun yang asli menggunakan perangkat atau gadget utama si pemilik akun yang asli.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t