TOPIK
Polda Riau Diteror
-
Gubuk kayu yang ada di tengah rimbun kebun kelapa sawit itu milik satu terduga teroris, Mursalim alias Pak Ngah.
-
Bahkan saat itu UAS belum mengetahui kalau Ipda Auzar seorang polisi, kelamaan barulah ia tahu hal tersebut.
-
Surat tersebut ditemukan polisi di atas dada jenazah AS, terduga teroris yang pertama kali membacok salah satu anggota Polda Riau.
-
para pelaku berhasil dilumpuhkan dan ditembak mati oleh polisi yang saat itu berjaga disekitar Mapolda Riau.
-
seorang kontributor televisi nasional mengalami luka-luka, karena saat itu ia berada di dekat pagar
-
Auzar meninggal ditabrak teroris setelah korban melaksanakan shalat duha di Masjid Al Adli di lantai dua Markas Polda Riau.
-
Dalam perjalanan pulang tersebut, dua orang berinisial H alias Abdurrahman dan Hengki alias Abu Ansor ditangkap di Sumsel.
-
Pelaku teror berasal dari Sumatera, dua orang dari Sumatera Selatan, sementara empat orang dari Riau.
-
Dirinya dikenal aktif dalam kegiatan keagamaan baik di sekitar Mapolda Riau atau pun di lingkungan rumahnya.
-
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, saat dikonfirmasi membenarkan perihal adanya lelaki yang diamankan tersebut.
-
Ipda Auzar yang tertabrak mobil teroris di Polda Riau, menghembuskan napas terkahir pada pukul 10.00 WIB
-
Empat diantaranya tewas ditembak oleh pihak kepolisian, sementara satu lagi berhasil diamankan setelah melarikan diri.
-
Bahkan sebelum menjadi korban serangan teror, perwira pertama kepolisian tersebut sempat mengirim pesan kepada Wakapolri
-
Kompol Farid Abdullah terkena luka bacokan sabetan pedang dibelakang kepala. Darah mengucur deras.
-
Almarhum yang menjadi korban serangan diduga teroris ini meninggalkan satu orang istri Hj.Erlina Darwis.
-
Kapolda Riau Irjen Pol Nandang menjelaskan peristiwa tersebut berawal ketika mobil puith jenis Avanza berupaya untuk menerobos masuk.
-
Dari foto yang beredar tersebut, terdapat secarik kertas di atas tubuh jenazah terduga teroris berambut panjang itu.
-
Serangan yang dilakukan oleh para terduga teroris di Mapolda Riau ini diketahui dengan aksi yang berbeda.
-
Ani, Istri mendiang nampak menangis tersedu-sedu sambil dipapah oleh sejumlah anggota keluarga lainnya saat turun dari mobil ambulans tersebut.
-
"Saya sempat menjadi makmumnya sekitar dua pekan yang lalu," ujar kata anggota Binpres KONI Riau Margas Chan.
-
"Mobil tersebut sudah diamankan, sementara satu orang pelaku yang melarikan diri sudah ditangkap dan saat ini berada di Polresta Pekanbaru"
-
Sempat dicegah petugas, namun si pengendara tetap memaksa masuk dan menabrak beberapa orang yang ada di dalam Mapolda Riau.
-
Sahnan mengatakan, mobil lalu berhenti dan menurunkan dua orang berpakaian hitam dan bersenjatakan pedang.
-
Melihat kejadian itu, wartawan dan polisi berteriak, "Serangan teroris."
-
Mobil Xenia berwarna putih yang diduga digunakan pelaku juga masih terlihat terparkir di area gerbang masuk mapolda Riau.
-
Pasca penyerangan terduga teroris ke dalam Mapolda Riau, kondisi belum lagi masih mencekam.
-
suasana tampak mencekam disekitaran Mapolda Riau sesaat setelah serangan yang dilakukan terduga teroris.
-
Satu pelaku penyerangan Mapolda Riau kabur dari belakang mapolda Riau. Pelaku diduga kabur ke arah ke halaman rumah dinas wakapolda riau
-
Terlihat polisi itu mengalami luka parah di bagian leher belakangnya akibat terkena sabetan samurai.
-
Hingga saat ini, jumlah terduga teroris yang berhasil di lumpuhkan, saat menyerang Mapolda Riau sebanyak tiga orang, Rabu (16/5/2018).
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved