'Pijat Sehat' Ala Wanita Bercelana Pendek dan Berkaos Tank Top di Bogor

Tak hanya jasa pijat yang ditawarkan para terapis di tempat pijat refleksi ala rumah kontrakan ini tapi juga layanan lainnya

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Ilustrasi
Pijat plus plus 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - "Mau pijat mas, masuk saja dulu," kata wanita paruh baya saat TribunnewsBogor.com  masuk ke ruko yang terbuat dari papan triplek itu.

Ada empat wanita sedang ngobrol di dalamnya.

Dua remaja berambut panjang menggunakan celana pendek dan baju tank top.

Sedangkan dua lagi berusia paruh baya menggunakan gunakan kaos ketat dan celana pendek.

Senyum hangat ketika mereka tahu ada tamu yang datang.

"Mau sama yang muda atau tua mas ? Ada yang dari daerah M kalau yang duduk di pojok itu dari Md. Sama saja kok mas, yang penting pelayanan," katanya membuka pembicaraan.

Di tempat ini tak ada katalog layaknya pijat refleksi.

Penawaran harga langsung dilakukan dengan pemijat.

Saat itu, harga yang ditawarkan untuk satu jam pijat sebesar Rp 100 ribu.

Harga itu ditentukan pemijat, tak ada lagi tawar menawar.

Lokasi model 'pijat sehat' seperti itu bisa ditemui di daerah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tak hanya jasa pijat yang ditawarkan para terapis di tempat pijat refleksi ala rumah kontrakan ini tapi juga layanan lainnya yang menjadikan lokasi pijat ini cukup plus plus.

TribunnewsBogor.com, coba untuk menelisik kebenaran hal tersebut.

Bisnis pijat refleksi dan pengobatan tradisional mulai marak di kawasan industri itu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved