Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pegawai DLLAJ Mogok

Disasar Tim Saber Pungli Pegawai DLLAJ Kota Bogor Ngambek

Para pegawai DLLAJ Kota Bogor ini meminta kejelasan soal aturan pungli yang diterapkan oleh tim Saber.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugro

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Pegawai Dinas Lalulintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor ketar-ketir dengan adanya Tim Saber Pungli.

Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang terjadi beberapa waktu lalu membuat pegawai DLLAJ Kota Bogor menjadi khawatir.

Merasa jika pekerjaan yang mereka lakukan masih juga dianggap sebagai bagian dari pungutan liar (Pungli).

Walhasil, Senin (14/11/2016) para pegawai DLLAJ Kota Bogor pun sepakat untuk melakukan mogok kerja.

"Iya mau tidak mau berhenti sejenak tadi pagi, ya karena memang ada sedikit persoalan, saya sudah bilang tadi buka dulu pelayanan, tapi anak-anak minta waktu dulu," ujar Kepala DLLAJ Kota Bogor, Racmawati, kepada TribunnewsBogor.com.

Menurut Rachmawati, anak buahnya merasa risih jika kinerja mereka masih terus diawasi seperti saat ini.

"Jadi gini, gimana sih kalau orang sudah benar bekerja tapi masih diikuti terus," ujar mantan Camat Bogor Tengah itu.

Para pegawai DLLAJ Kota Bogor ini meminta kejelasan soal aturan pungli yang diterapkan oleh tim Saber.

Itu demi tidak adanya salah paham soal aturan dari kedua instansi tersebut.

"Saya juga kasih motivasi kepads anak-anak, kalaunkalian sudah bekerja benar sesuai aturan tidak macam-macam tidak usah takut," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, imbas dari mogok kerja pegawai DLLAJ Kota Bogor ini, puluhan sopir angkot dan sopir mobil boks harus menunggu selama beberapa jam untuk mendapat pelayanan uji KIR dan surat kendaraan lain.

Namun setelah mendapat arahan dari Wali Kota Bogor, para pegawai kembali bekerja dan pelayanan kembali normal.

"Jadi saya juga kasih motivasi kepads anak-anak, kalaunkalian sudah bekerja benar sesuai aturan tidak macam-macam tidak usah takut," jelasnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved