Breaking News

Pemkot Bogor Kehilangan Pajak Rp 2,5 miliar Imbas Penertiban Reklame, Jenal Mutaqin : Tidak Besar

Pembongkaran ini dilakukan atas intruksi langsung Presiden Prabowo Subianto yang meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor merapihkan reklame di jal

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
PENERTIBAN REKLAME KOTA BOGOR - Pembongkaran reklame di jalur tamu negara oleh Pemkot Bogor pada Rabu (16/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Reklame di seputaran sistem satu arah (SSA) atau jalur VVIP tamu negara dibongkar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Pembongkaran ini dilakukan atas intruksi langsung Presiden Prabowo Subianto yang meminta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor merapihkan reklame di jalur tamu negara agar lebih estetik.

Ditargetkan sampai akhir tahun 2025, sebanyak 52 reklame bakal dibongkar terutama yang sudah habis masa izinnya.

Sejauh ini, baru ada 13 reklame yang sudah dibongkar oleh Pemkot Bogor.

Pemkot pun harus kehilangan pemasukan pajak reklame sebesar Rp 2,5 Miliar.

“Seputar SSA pajak cuman Rp2,5 milliar, tidak besar,” kata Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin kepada TribunnewsBogor.com di Simpang Mal BTM, Rabu (16/4/2025).

Meski begitu, Pemkot tidak begitu mempermasalahkan.

Kata Jenal, pemasukan pajak Kota Bogor dari reklame itu tergantikan dengan opsen pajak kendaraan bermotor.

“Pengganti hari ini luar biasa opsen pajak hampir 400 persen. Kita (Pemkot Bogor) kebagian Rp 120 milliar tambahannya, yang awal kita Rp 200 milliar ada tambahan Rp120 milliar. Itu informasi dari samsat kemarin,” ujarnya.

Jenal menegaskan, Pemkot akan terus membongkar reklame yang ada di jalur tamu negara.

“Gamasalah, selama atensi dari pak prabowo kita laksanakan Bogor lebih rapih, bebas billboard dan estetiknya akan atur lebih indah diatur ditanam pohon agar lebih asri lagi,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved