Bupati Minta Kawasan Puncak Bebas dari Imigran Pencari Suaka
pihaknya akan berusaha mengembalikan kembali kawasan puncak sebagai lokasi destinasi tujuan wisata.
Penulis: Damanhuri | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Bupati Bogor Hj Nurhayanti meminta kawasan Puncak, Kabupaten Bogor tidak dijadikan sebagai tujuan para imigran yang sedang mencari suaka.
Menurutnya, para pencari suaka yang berasal dari negara Timur Tengah ini sering kali bergesekan dengan warga pribumi lokal yang bermukim dikawasan Puncak.
"Karena pola tingkah laku dan kebudayaan mereka (WNA, red) itu berbeda dengan kita, sehingga sering ada gesekan dengan warga setempat," katanya.
Pihakngnya juga sudah menyampaikan permintaannya tersebut langsung kepada pemerintah pusat.
"Waktu itu sudah saya kirim surat ke pusat soal imigran ini, tadi juga sudah kami bahas langsung untuk menidaklanjutinya kedepan," terangnya.
Sementara itu, Asisten Deputi III Bidang Penanganan Kejahatan Internasional dan Kejahatan Luar Biasa pada Kementrian Politik Hukum dan HAM (Kemenkopolhukam), Brigjen Pol Chairul Anwar mengatakan, pihaknya akan berusaha mengembalikan kembali kawasan puncak sebagai lokasi destinasi tujuan wisata.
Baca: Belasan Warga Tiongkok Ini Terancam Dideportasi
"Kami akan melakukan pendataan ulang dulu untuk Imigran yang ada di Bogor ini, terutama di kawasan puncak yang jumlahnya cukup banyak," terangnya usai melakukan pertemuan di Pendopo Bupati Bogor, Kamis (12/1/2017).
Berdasarkan data sementara, sambungnya, saat ini ada 1666 imigran yang tersebar di wilayah Bogor sebelum menuju negara tujuan para imigran tersebut.
"Paling banyak itu di Cisarua ada sekitar 1.337 orang, sebagian besar warga negara Afganistan," ujarnya.(*)
-------------------
Ikuti Berita Terkini Bogor !
Like Fanpage: TRIBUNnewsBogor.com
Follow Twitter: @TRIBUNnewsBogor
Instagram: @tribunbogor
