Punya Potensi Besar, Promosi Pariwisata Kota Bogor Kurang Maksimal

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Potensi wisata Kota Bogor yang cukup besar ternyata tak diperkuat dengan promosi yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor.

Hal itu disoroti oleh Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Bogor, Bagus Karyanegara.

"Sejauh ini pariwisata di Kota Bogor promosinya kurang, sementara destinasinya banyak yang bisa go internasional seperti Kebun Raya Bogor (KRB), selain itu kerjasama Kota dengan Kabupaten Bogor harus dipererat lagi, dan kami genjot dengan membuat event di Kota Bogor,” ujarnya usai dilantik menjadi ketua HPI Kota Bogor di ruang rapat 1 Balaikota Bogor.

Bagus pun menambahkan bahwa pihaknya akan menggenjot wisata-wisata di Kota Bogor agar lebih diminati oleh wisatawan lokal maupun internasional.

Ia pun mengatakan, untuk mewujudkan hal tersebut harus ada kesamaan visi agar bisa berjalan secara bersama-sama dengan tujuan untuk bis memajukan pariwisata Kota Bogor, sehingga hasilnya optimal.

“Harus ada kebersamaan, seperti penyambutan Raja Salman kemarin, semua pihak mendukung apalagi dukungan masyarakat yang dibutuhkan. Stakeholder dan pemerintah harus terintegrasi. Pariwisata menyumbang PAD sebesar 58 persen dari total PAD Kota Bogor,” ucapnya

Sementara itu, Kepala Dinasa Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bogor, Syahlan Rasyidi mengatakan pihaknya meminta agar kepengurusan HPI baru ini dapat bersinergi dengan program yang diusung Disbudpar untuk lebih meningkatkan kunjungan pariwisata Kota Bogor.

“Harus mampu menyusun program meningkatkan kunjungan pariwisata. Karena HPI ini bukan pemandu, tapi mereka mampu menjelaskan objek wisata Kota Bogor, termasuk yang belum dikenal oleh wisatawan manapun,” tuturnya

Syahlan menambahkan bahwa wisata di kota Bogor tidak hanya Kebun Raya Bogor, namun masih banyak pariwisata yang ada di Kota Bogor yang perlu dikenalkan.

Diantaranya kuntum dan wisata artefak di Kota Bogor, dan wisata cagar budaya lainnya.

Dengan demikian wisatawan yang datang ke Kota Bogor bisa menginap lebih dari satu malam untuk mengeksplor Kota Bogor, dan berbelanja oleh-oleh khas Kota Bogor.

“Dikenalkan juga pusat kuliner di Jalan Bina Marga, ada pedestrian sekeliling KRB yang merupakan daya tarik baru Kota Bogor, ada underpass Botani juga yang merupakan destinasi wisata dengan tema foto di dalamnya yang setiap bulan berganti,”ujarnya.

Syahlan menambahkan dengan demikian wisatawan bisa bebas memilih lokasi mana yang akan dikunjungi, sehingga nantinya wisatawan yang datang juga bisa memberi penghasilan kepada sentra oleh-oleh di Kota Bogor.