Marak Pelecehan Seksual di Bawah Umur, Orangtua Wajib Awasi Pergaulan Anaknya

saat ini anak dibawah umur bukan hanya menjadi korban pelecehan saja, melainkan ada pula yang menjadi pelaku.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ketua KPAID Kota Bogor, Dudih Syiarudin 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Masih ditemukannya kasus pelecehan seksual anak dibawah umur di Kota Bogor jadi perhatian khusus Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor.

Menurut Ketua KPAID Kota Bogor, Dudih Syiarudin, saat ini anak dibawah umur bukan hanya menjadi korban pelecehan saja, melainkan ada pula yang menjadi pelaku.

"Seperti yang belum lama terjadi di Kota enam remaja melakukan pencabulan kepada anak yang juga masih di bawah umur, jadi pelaku pun bahkan ada dari kalangan remaja," ungkapnya kepada wartawan, Kamis (13/4/2017) di Balaikota Bogor, Jalan Ir H Djuanda.

Dia pun menjelaskan, bahwa banyak faktor yang membuat anak di bawah umur bisa melakukan tindakan asusila.

Diantaranya adalah faktor lingkungan.

"Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pergaulan anak, sebab sikap atau karakter seorang anak bisa terbentuk dari pergaulan," paparnya.

Selain itu, lanjut dia, faktor perhatian dari orang tua juga begitu berpengaruh terhadap perilaku anak.

"Terkadang orangtua kurang bisa melindungi anaknnya sendiri, dalam hal ini peran orang tua paling dibutuhkan bagi seorang anak. Orang tua harus tahu bagaimana pergaulan anaknya," tuturnya.

Dia pun menambahkan, bahwa perlu adanya pembinaan anak baik itu secara mental ataupun psikologis.

"Terutama bagi yang sudah menjadi korban ataupun pelaku, bahkan rehabiltasi pun saya kira harus dilakukan demi kebaikan anak juga," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved