Jamaah Umroh yang Sempat Terkatung di Malaysia Bakal Berangkat ke Tanah Suci, Sebagian Dipulangkan
jadwal pemberangkatan ke Tanah Suci pun ditentukan sendiri oleh para jemaah.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Sebanyak 50 jemaah umroh yang sebelumnya belum mendapatkan kejelasan jadwal pemberangkatan ke Tanah Suci dari Travel Amani Madinah kini bisa bernapas lega.
Pasalnya, pihak travel kini telah menjanjikan bahwa ke 50 jemaah tersebut akan diberangkatkan ke Mekkah, Arab Saudi.
Namun, menurut Direktur Travel Amani Madinah, Silvia, 50 jemaah tersebut tidak diberangkatkan secara bersamaan, melainkan dibagi menjadi beberapa kloter.
"Semua akan berangkat, beda jadwal, tapi dalam bulan ini semua," ujar Silvi melalui pesan media WhatsApp kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (6/5/2017).
Dia menuturkan, bahwa jadwal pemberangkatan ke Tanah Suci pun ditentukan sendiri oleh para jemaah.
"Iya mereka yang menentukan jadwal," katanya.
Untuk hari ini, kata dia, ada sebanyak 11 orang yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Selebihnya pulang ke daerah masing-masing dibiayai travel," ungkapnya.
Pun seorang jemaah asal Tangerang, Anang membenarkan apa yang telah diungkapkan Silvia.
Dia mengatakan, bahwa beberapa jemaah memang memilih untuk pulang ke daerahnya masing-masing sebelum berangkat ke Saudi.
"Yang pulang dari Kuala Lumpur dibiayai oleh travel sampai ke kota asal masing-masing, saya sendiri pilih pulang dulu, saya tunggu kabar paling lambat tanggal 10 April 2017 nanti," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 50 jemaah umroh asal Indonesia terkatung-katung di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
Awalnya, rombongan umrohnya tertahan terlebih dahulu di Bandara Soekarno Hatta selama beberapa hari.
Ketika itu, para jemaah difasilitasi hotel oleh pihak travel.
Selang delapan hari, rombongan jemaah itu baru diberangkatkan pihak travel menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada 3 Mei 2017.