Koki Ini Angkat Bicara Tentang Fenomena Artis Bikin Usaha Kue, Ia Sayangkan Kuenya yang Begini

Belakangan ia juga memberi pendapat tentang fenomena para selebritis yang dalam waktu hampir bersamaan membuka usaha kue.

Penulis: Tania Natalin Simanjuntak | Editor: Yudhi Maulana Aditama
instagram

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Tania Natalin Simanjuntak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tak bisa menutup mata, para artis yang menjual kue di banyak daerah di Indonesia sekarang seakan jadi fenomena.

Daerah seperti Bogor, Surabaya, Pontianak, Bandung, Depok, Makassar, Bali, Medan, adalah beberapa contohnya.

Kue tersebut antara lain adalah Bandung Makuta, Raincake Bogor, Lamington Pontianak, Surabaya Snowcake, Strudel Malang, dan lain sebagainya.

Masing-masing kue tersebut menggunakan seorang nama selebriti sebagai pemiliknya.

Mereka juga menjual kue-kue tersebut di masing-masing daerah di tanah air sesuai dengan namanya.

Jika diperhatikan, kebanyakan kue yang mereka tawarkan berkarakter mirip.

Apalagi, kebanyakan dari mereka menawarkan kue yang berasal dari luar negeri, yang lalu disesuaikan oleh selera masyarakat lokal.

Hal ini membuat seorang koki tanah air angkat bicara.

Ia adalah Agus Sasirangan, seorang koki yang mencintai hidangan tradisional khas Indonesia.

Dalam akun Instagramnya, @agussasiranganbjm sering mengabadikan karya masakannya sendiri.

Belakangan ia juga memberi pendapat tentang fenomena para selebritis yang dalam waktu hampir bersamaan membuka usaha kue.

Berikut adalah pernyataannya.

""UTAMAKAN LOCAL PRODUCT"
.
.
Seru liat para selebritis berbisnis kue, sedikitnya ada 18 nama para selebritis Indonesia yang mengambil peluang dengan nama besar mereka untuk berbisnis kue.

Sebut saja ada Surabaya snow cake, Bandung makuta, Cerbon kelana, Strudel malang, dan yang terbaru ada Princess Cake di Bandung.
.
Bahkan kalau di lihat produk mereka seperti satu konsep, ada kemiripan. Bermain di puff pastry, bolu, cokelat, dan keju. Duh jadi ngilerrrr 
.
Banyak banget yang ngeDM saya ko Chef Agus ga ikutan buka di Banjarmasin? Dan tidak sedikit juga ada investor yang nawarin saya untuk menjadi food consultant dan brand di produk tersebut
.
Kalau boleh menjawab :

1. Peluang tidak hanya sekedar peluang, tetapi sebuah passion (kecintaan) melakukan sesuai dengan apa yang kita suka dan kita pahami.

2. Tidak ada yang melarang berbisnis kuliner. Tapi alangkah keren nya jika produk yang kita angkat adalah local product. Inovasikan, minimal ada bahan baku daerah yang di gunakan.

3. Kuliner daerah adalah identitas budaya. Jadi jangan sampai hilang digerus oleh jaman dan budaya kekini-kinian.

4. Mengakat kuliner daerah berarti membantu pemanfaatan bahan baku lokal daerah. Dan hubungannya dengan perekonomian masyarakat.

5. Dengan kita mengakat kuliner daerah setidaknya kita tidak menggeser usaha para UMKM di daerah.

6. Yang dicari wisatawan apalagi wisatawan asing ketika kedaerah adalah kuliner daerah. Maka dari itu bisnis kuliner daerah tidak akan pernah mati.

7. Jadilah tuan rumah yang baik dengan mengakat kuliner daerah tersebut dan banggalah menjadi orang Indonesia.
.
.
Bingka Barandam by Agus Sasirangan
.
Sekian dan terimakasih"

Dan beginilah tanggapan warganet.

liariyarne: Setujuuuuuuuu

rie13_arlyna: Hayuukkk kak buka brand khusus kue2 local itu sehat trus enaakkk
astika_rniLumayan pjg ln mbca. Karing liurrr

yanty_pran: tidak semua makanan artis enak... pertama nyoba ada makanan artis pertama di surabaya ih rasanya biasa aja dan harganya mahaaallll booo..

sugarsaltnspicy: Kebanyakan g enak dagangan artis itu,contohnya malang strudle,cukup sekali beli,kecewa dan gak akan balik lg. masih nyaman wadai bingka,ipau,amparan tatak,dll

rini_yuniarti90: Setuju, apa lg makanan khas kalsel ,,nyaman banar @agussasiranganbjm

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved