Penghasilan Anak Anggota DPRD dari 41 Dapur MBG di Sulawesi Selatan, Satu Lokasi Terima Rp 10 miliar

Penghasilan Anak Anggota DPRD dari 41 Dapur MBG di Sulawesi Selatan, Satu Lokasi Terima Rp 10 miliar

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Instagram Yasir/Yasika
ANAK ANGGOTA DPRD JADI RATU DAPUR MBG - Yasir bersama Dasco (KIRI). Yasika penguasa dapur MBG (KANAN). Penghasilan Anak Anggota DPRD dari 41 Dapur MBG di Sulsel 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak anggota DPRD Sulawesi Selatan Yasir Machmud, Yasika Aulia Ramadhani menerima keuntungan melimpah dari 41 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur makan bergizi gratis (MBG).

Ia bahkan menjadi viral setelah menguasai dapur MBG di Makassar.

Dapur MBG Yasika tergabung dalam Yayasan Yasika Group.

Dapur-dapur tersebut tersebar di :

16 di Kota Makassar

3 di Parepare

2 di Gowa

10 di Kabupaten Bone.

Selain itu masih ada pula dapur MBG yang masih berproses di Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat, Tanete Riattang Timur, Tellu Siattinge, Dua Boccoe, dan Kajuara.

Saat meresmikan dapur MBG di dapur MBG di Jalan Merdeka, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Yasika meyakini bahwa dapur milik mampu menggerakan perekonomian sekitar.

"Dapur-dapur MBG menggerakkan ekonomi lokal karena seluruh bahan baku dipasok dari petani, peternak, dan pekebun," katanya.

Ia bercerita sudah merintis membuat dapur MBG sejak awal Januari 2025.

"Kami memulai dari Makassar sebagai pelopor makanan bergizi di Sulsel. Melalui asta cita MBG, kami ingin mempercepat pemenuhan gizi anak bangsa," katanya.

Baca juga: Bisnis Cucun Wakil Ketua DPR RI yang Tak Butuh Ahli Gizi untuk MBG, Pakai Mesin Rp 1,8 miliar

Adapun syarat mendirikan dapur MBG antara lain :

  • Calon mitra harus memiliki badan hukum yang sah, seperti PT, CV, koperasi, yayasan, BUMDes, UMKM, atau badan usaha lainnya.
  • Menyerahkan dokumen seperti KTP, NPWP, NIB, akta pendirian badan usaha, dan SK dari Kemenkumham jika ada.
  • Menyertakan profil usaha atau organisasi dan proposal kerja sama yang menjelaskan rencana operasional.
  • Menyediakan data perwakilan resmi mitra, termasuk nama lengkap, NIK, KTP, nomor HP aktif, dan email pribadi.
  • Melakukan pendaftaran secara daring melalui situs resmi Badan Gizi Nasional (BGN) di mitra.bgn.go.id.
  • Memiliki dana operasional awal untuk menalangi biaya operasional sebelum pencairan dana bantuan dari pemerintah.
  • Melakukan kerja sama dengan lembaga yayasan yang berwenang untuk proses pencairan dana.  
  • Standar fisik dan operasional dapur
  • Berada di lokasi yang tidak lebih dari 20 menit dari sekolah penerima manfaat, dengan luas bangunan minimal 100 m⊃2;.
  • Dapur harus bersih, dengan permukaan meja dan lantai yang mudah dibersihkan, serta tidak ada binatang dan serangga.
  • Memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik agar tidak pengap dan asap memiliki jalur keluar yang jelas.
  • Pintu masuk untuk bahan baku dan pintu keluar untuk makanan siap saji harus dipisahkan secara fisik.
  • Memiliki ruang kantor untuk Kepala SPPG, Akuntan, Ahli Gizi, dan ruang rapat.
  • Memiliki sumber air bersih, serta area cuci bahan, ruang inspeksi makanan, dan ruang distribusi yang memadai. 
     
    Kemampuan teknis dan sumber daya manusia
  • Mampu memasak minimal 100–500 porsi makanan per hari.
  • Memiliki peralatan dapur yang memadai untuk skala produksi menengah hingga besar, terbuat dari food-grade stainless steel.
  • Menerapkan standar keamanan pangan dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points).
  • Memiliki SOP penyimpanan dan pengolahan makanan yang ketat.
  • Memiliki tenaga kerja yang terlatih dan tersertifikasi.
  • Menyusun menu yang bergizi dan seimbang.

Baca juga: Penampakan Dapur MBG yang Diduga Bikin Siswa di Bogor Keracunan, Bersih dan Sesuai SOP

Kepala BGN Dadan Hindayana menerangkan bahwa anggaran yang digelontorkan ke setiap dapur MBG sekitar Rp 10 miliar per tahun.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved