Cincin Ini Nyaris Membuat Pria Kehilangan Tangannya, Dokter Minta Bantuan Pemadam Kebakaran
Penyebabnya, cincin yang digunakan sejak sebulan lalu menyebabnya jari dan tangan kirinya bengkak.
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gara-gara cincin dan gelang yang dipakainya, pria paruh baya ini harus dilarikan ke rumah sakit.
Penyebabnya karena cincin dan gelang yang terbuat dari baja itu membuat jari dan tangan pria itu bengkak.
Dikutip dari laman Mynewshub.cc, pria berusia 47 tahun asal Serawak, Malaysia mengalami sakit yang luar biasa di tangan dan jari kirinya.
Penyebabnya, cincin yang digunakan sejak sebulan lalu menyebabnya jari dan tangan kirinya bengkak.
Pria itu sudah melakukan berbagai cara untuk melepaskan cincin dan gelang itu, namun tidak berhasil.
Baca: Hanya Mampu Belikan Nasi dan Sebungkus Mie untuk Bertiga, Ceritanya Ayah Dua Anak Ini Kuras Air Mata
Karena rasa sakit yang dirasakan tidak bisa ditahan lagi, pria itu kemudian pergi ke Rumah Sakit Lawas.
Dokter yang menangani pria tersebut tidak memiliki peralatan memadai untuk mengeluarkan benda yang melingkar di jari pria itu.
Sampai akhirnya, pihak rumah sakit meminta bantuan pemadam kebakaran untuk bantuan layanan khusus.
Juru bicara Pusat Gerakan Operasi Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM) Sarawak mengatakan, pihaknya menerima panggilan dari staf Rumah Sakit Lawas pukul 19.07 malam tadi.
Baca: Cerita Pembantu yang Hampir Buat Mulut Bos Berbusa, Niat Campur Cuka Malah Masukkan Ini
Sebuah kendaraan Layanan Bantuan Darurat Medis (EMRs) dengan lima anggota dari Balai Bomba dan Penyelamat Lawas dikirim ke rumah sakit bersangkutan untuk memberi bantuan.
"Anggota menggunakan peralatan khusus untuk memotong cincin dan berhasil mengeluarkan perhiasan itu dari jari dan gelang di tangan kiri pria itu," katanya.
Informasi yang diterima, penyebab cincin dan gelang itu sulit dikeluarkan karena ukurannya terlalu kecil sehingga menyebabkan tubuh pria itu bengkak.
Lihat videonya :
Video Youtube/yudi animasi