Mulai 31 Oktober, PT Marga Sarana Jabar Tolak Transaksi Pembayaran Uang Tunai
Mulai 31 Oktober 2017 mendatang, PT Marga Sarana Jabar akan menerapkan sistem transaksi pembayaran menggunakan uang elektronik atau e-money.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Vivi Febrianti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SENTUL - Mulai 31 Oktober 2017 mendatang, PT Marga Sarana Jabar akan menerapkan sistem transaksi pembayaran menggunakan uang elektronik atau e-money.
Artinya, para pengguna tol mulai akhir Oktober nanti PT MSJ tidak lagi menerima transaksi pembayaran secara tunai.
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ), Hendo Admojo menuturkan penerapan sistem transaksi menggunakan e-money merupakan suatu bentuk dukungan terhadap program Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan Pemerintah Pusat.
"Jadi untuk mengurangi uang tunai juga, karena mencetak uang itu pemerintah memerlukan biaya, tapi dengan adanya gerakan non tunai ini beban pemerintah tentu akan berkurang," ungkapnya kepada wartawan di Kantor PT. MSJ, Jalan Tol Lingkar Luar Bogor, Senin (4/9/2017).
Hendro berkata, dengan diterapkannya sitem secara elektronik tersebut juga membuat pihaknya tak perlu lagi menyiapkan sejumlah uang untuk kembalian.
"Dalam satu hari itu kami menyiapkan uang Rp 100 juta untuk uang kebalian, kalau udah e-money kami tidak perlu menyiapkan lagi," jelasnya.
Selain itu, kata dia, diberlakukannya transaksi elektroik pun akan meminimalisir adanya kepadatan kendaran yang kerap terjadi di setiap pintu tol.
"Waktu yang dibutuhkan sat melakukan transaksi itu bisa sampai satu detikm tapi dengan catatan kartu e-money telah disiapkan dan tinggal tap saja ke gardu, otomatis kan lebih cepat ketimbang manual," terangnya.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa, penerapan sistem tersebut terlebih dahuilu akan dilakukan masa uji coba selama satu bulan.
"Jadi kalau ada yang belum menggunakan e-money itu masih diberi kesempatan untuk membeli kartu dan mencoba mengisi ulang saldo di gardu tol," tuturnya.
Seletahnya, sistem transaksi secara elektronik tersebut secara penuh akan diterapkan.
"Jadi tidak ada toleransi bila ketika akan membayar saldo tidak cukup, berarti harus isi dulu, pengisian top up setelah satu bulan bisa dilakukan di Kantor PT MSJ," tandasnya.
