Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Pencabulan Belum Terungkap, Polisi Bilang Karena Korbannya Masih di Bawah Umur

mendapatkan kepastian apakah hal yang disampaikan korban dapat dijadikan sebagai keterangan saksi atau tidak.

Pixabay
Ilustrasi anak kecil 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kasus dugaan pencabulan yang dialami seorang siswa TK Mexindo, Kota Bogor hingga belum terungkap.

Kasus tersebut sudah dilaporkan ke polisi oleh orangtua korban sejak empat bulan lalu.

Namun, hingga kini polisi belum bisa mengungkap kasus itu.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Achmad Choerudin saat dikonfirmasi mengakui pihaknya mengalami kesulitan karena korbannya anak kecil.

"Iya korban kan masih di bawah umur, jadi sedikit rumit," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (13/9/2017).

Saat ini, kata dia, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli guna mendapatkan kepastian apakah hal yang disampaikan korban dapat dijadikan sebagai keterangan saksi atau tidak.

"Kita belum bisa pastikan korban yang notabenenya masih di bawah umur bisa atau tidak dijadikan sebagai dasar dan keterangan untuk kasus ini," katanya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) maupun Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) guna mempercepat penyelesaian kasus tersebut.

"Kita sudah jelaskan kendala-kendala kami kemudian hasil penyelidikan, mereka menyarankan agar korban menjalani pemeriksaan lab detector," katanya.

Berlarut-larut  

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersama Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai kasus yang menimpa anak TK tersebut berlarut-larut.

Baca: Paru-Paru Anak 5 Bulan Terinfeksi Virus, Ibu Bisikkan Ini Dokter Langsung Ucap Bela Sungkawa

"Kasus ini sudah berlalut-larut, kami tidak bisa langsung menerima keterangan begitu saja, harus berimbang, selama ini yang saya lihat di media sosial hanya berdasarkan keterangan korban untuk itu kami datang ke seklah yang bersangkutan," ujar Komisioner KPAI bidang Pendidikan, Retno Listyarti belum lama ini.

Menurutnya, pihak sekolah sejauh ini sudah cukup kooperatif dalam menangani kasus yang kini banyak dibicarakan di media sosial.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved