Krisis Air Bersih
Warga Bogor Terpaksa Beli Air Curah Buat Mandi dan Nyuci
Tak hanya banyak warga yang harus mandi di rumah orangtua karena hingga saat ini air belum mengalir.
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terhentinya pasokan air bersih ke sejumlah wilayah di Kota Bogor membuat warga merana.
Untuk tetap bisa beraktifitas, sebagian warga terpaksa harus membeli air curah untuk mandi dan mencuci.
Tak hanya banyak warga yang harus mandi di rumah orangtua karena hingga saat ini air belum mengalir.
"Yang jadi pertanyaan, apakah perbaikannya selama ini?," tanya Hari, warga Kelurahan Katulampa, Bogor Timur.
Hari yang bekerja di Auto 2000 terpaksa harus numpang mandi di rumah mertunya.
"Pagi-pagi saya berangkat ke rumah mertua buat mandi," katanya.
Baca: Belasan Tukang Becak di Kota Bogor Sumringah Dapat Bingkisan Ini Dari Polisi
Kekecewaan serupa dikatakan Eva, warga Griya Katulampa, Kota Bogor.
Dia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih di rumahnya, terpaksa membeli air curah.
"Dua hari lagi selesai? yakin? sekarang aja udah tiga hari rusaknya," katanya.
Pihak PDAM Tirta Pakuan menyatakan, terhentinya pasokan air ke beberapa wilayah termasuk Kelurahan Ketulampa karena ada pipa koneksi yang rusak di daerah Caringin, Kabupaten Bogor.
Menurut Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Ade Syaban Maulana hal itu disebabkan adanya gangguan teknis di titik koneksi dan relokasi pipa area pembangunan tol Bocimi di Jalan Kolonel Bustomi, Caringin, Kabupaten Bogor.
Baca: Warga Bogor Siap-siap Tak Mandi, Pasokan Air Bersih Baru Ngalir Dua Hari Lagi
"Ya, wilayah zona 1 harus kembali mengalami gangguan pasokan Air bersihnya, seperti daerah Ciawi, Tajur, hingga Katulampa karena adanya gangguan teknis pada titik Relokasi pipa," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (21/9/2017).
Menurutnya, gangguan tersebut diperkirakan masih akan berlangsung hingga dua hari ke depan.
