Datang ke Bogor, Pemkab Sumba Timur Minta Bantuan IPB Usir Belalang
Sekretaris Daerah Sumba Timur, Juspan menyampaikan daerah Sumba Timur merupakan sentra produksi pisang.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Genjot produksi tanaman pisang, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Herry Suhardiyanto dan Bupati Sumba Timur diwakili Sekretaris Daerah Drs Ir Juspan, menandatangani Nota Kesepahaman dan Berita Acara antara IPB dengan Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Penandatanganan Nota Kesepahaman kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Dr Prastowo dan Sekretaris Daerah Sumba Timur.
Penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan di Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga, Bogor belum lama ini.
Rektor IPB Herry Suhardiyanto mengatakan, kerja sama ini harus terus dilakukan mengingat agenda IPB tahun 2017-2018 adalah pengarusutamaan pertanian, sehingga IPB harus hadir memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan menyebarkan inovasi-inovasi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Sumba Timur, Juspan menyampaikan daerah Sumba Timur merupakan sentra produksi pisang.
Namun, maraknya serangan hama pisang menyebabkan produksi terhenti dan menurunkan pendapatan masyarakat.
"Serangan belalang seperti memiliki periode penyerangan hampir setiap tahun. Belalang dengan jumlah milyaran tersebut menghabiskan pohon kelapa, bambu, menurunkan produktivitas pertanian serta meresahkan warga," ujarnya.(*)