Polisi Deteksi 40 Lokasi Rawan Bencana di Kota Bogor, Waspada Pohon Tumbang dan Longsor

Laporan Wartawan TribunmewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Seluruh potensi SAR dan para relawan dikumpulkan di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat (6/10/2017) pagi.

Potensi SAR terdiri anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tagana, Pemadam Kebakaran, relawan dan TNI-Polri dikumpulkan untuk melaksanakan apel kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana alam di Kota Bogor.

Bertindak sebagai komadan apel, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya.

Dalam apel tersebut juga dipamerkan peralatan untuk keperluan penanggulangan bencana alam, seperti perahu karet, tali, helm dan lainnya.

Baca: Mantan Sopir Gasak Mobil Bekas Majikan, Belum Laku Kakinya Dibuat Pincang

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Ulung Sampurna mengatakan bahwa, tiga bencana yang patut diwaspadai di Kota Bogor diantaranya adalah banjir, pohon tumbang dan longsor.

"Di lingkup kota Bogor sendiri hal yang harus diwaspadai adalah kerawanan bencana seperti banjir pohon tumbang longsor serta kebakaran yang akhir-akhir ini kerap terjadi," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemetaan daerah titik-titik rawan bencana alam, kata Ulung, sedikitnya ada 40 titik yang menjadi rawan bencana.

Adapun empat titik rawan banjir berada di pinggiran sungai Cisadane dan Sungai Ciliwung.

Baca: Kesemsem Bima Arya, Ibu Hamil Lakukan Ini Depan Orang Banyak

16 titik rawan longsor tersebar di wilayah Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Tengah dan Tanah Sareal.

"Selain itu ada pula 20 titik rawan Pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang khususnya di Jalan Raya Pajajaran Jalan Ahmad Yani dan seputaran jalur Sistem Satu Arah (SSA)," urainya.

Kendati demikian, pihaknya pun akan terus bekerja sama dengan BPBD Kota Bogor dalam menanggulangi bencana tersebut.

"Kami imbau juga kepada masyarakat Kota Bogor khususnya agar selalu waspada karena sudah masuk musim hujan disertai angin kencang," tandasnya.(*)