Kisah Haru Mamah Muda Hidup Bersama Suami yang Kehilangan Kepala Bagian Depan
seorang remaja di South Carolini dikabarkan meninggal bulan April lalu akibat overdosis kafein dari minuman berenergi.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Banyak diantara orang menganggapa bahwa minuman berenergi satu-satunya cara untuk meningkatkan performa, juga bisa mengusri rasa kantuk dan melepas lelah saat bekerja.
Tapi sedikit sekali yang menyadari bahwa dengan mengonsumsi minuman berenergi secara terus menerus akan mengganggu kesehatan.
Kandungan kafein dan gula di dalamnya benar-benar dapat mempengaruhi kondisi tubuh.
Dilansir dari boredpanda, seorang remaja di South Carolini dikabarkan meninggal bulan April lalu akibat overdosis kafein dari minuman berenergi.
Sekarang, seorang ayah muda bernama Austin kehilang otak bagian depan.
Penyebabnya hampir sama, Austin mengonsumsi minuman bernergi secara rutin selama berbulan-bulan lamanya untuk mengatas jadwal kerja yang padat.
Sang istri, Brianna menceritakan hal yang dialami suami saat dirinya beberapa minggu sebelum melahirkan.
Melalui akun Facebooknya, Brianna menceritakan perjalanan menakjubkan kala dirinya tengah hamil.
Kala itu Brianna tengah mengandung anak pertama, usianya sudah masuk bulan kesembilan.
Sang mertua memberi kabar bahwa Austin masuk rumah sakit.
Pagi mengejutkan itu, Brianna tak diberitahu penyebab suaminya masuk rumah sakit.
Dalam perjalan ke rumah sakit, Brianna diberitahu bahwa Austin mengalami pendarahan di otak.
Para dokter menyimpulkan bahwa kejadian mengerikan yang dialami Austin disebabkan konsumsi minuman berenergi yang berlebihan.
Di sana ia temui suaminya yang terbaring tak sadarkan diri.
