Pasutri Tewas

Kakak Kandung Saepudin Rasakan Ini Pada Sang Adik Seminggu Sebelum Kecelakaan Maut Di Selarong

Menurut Hamzah, Saepudin merupakan pribadi yang ramah dan mau berjuang. Namun meski demikian Saepudin bukanlah orang yang banyak bicara.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vivi Febrianti
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho dan Naufal Fauzy
Foto semasa hidup Saepudin Yusuf, korban kecelakaan di Tanjakan Selarong, Sabtu (21/10/2017) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kakak Korban kecelakaan maut di Tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor merasakan hal ini sebelum adiknya meninggal.

Hamzah yang merupakan kakak dari Saepudin merasaka sesuatu sebelum adiknya meninggal.

Ketika itu Saepudin sedang menghadiri acara sebuah partai.

Saat itu rupanya Saepudin terlihat makan begitu lahap.

"Seminggu lalu waktu itu, istri saya melihat beliau makan sangat lahap banyak, biasaya enggak," ujarnya sembari sesekali mengusap air matanya.

Menurut Hamzah, Saepudin merupakan pribadi yang ramah dan mau berjuang.

Namun meski demikian Saepudin bukanlah orang yang banyak bicara.

"Orangnya ramah, low profile, tapi memang sedikit bicara," katanya, Sabtu (21/10/2017) saat ditemui di rumah duka, Gang Bambu Kuning RT 1/2.

Pada tadi, jenazah Saefudin dan istrinya dimakamkan di Pemakaman Umum Loji Rt 1/2.

Diberitakan sebelumnya, Saepudin dan Nurhayanti merupakan korban tewas dalam kecelakaan maut di tanjakan Selarong pagi tadi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved