Suami Tembak Istri
Cerita Rahmat Antar Dokter Helmi ke Klinik: Kalau Dia Ngomong Mau Nembak, Ya Saya Kaburlah
Dia mengaku tak menaruh curiga sedikit pun saat pertama kali menjemput Helmi di kediamannya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dokter Ryan Helmi menumpang ojek onlinedari kediamannya di Pondok Ungu, Bekasi, menuju Klinik Azzahra di Cawang, Jakarta Timur, untuk menemui istrinya, dokter Lety Sultri.
Di klinik tersebut Helmi menembak istrinya hingga tewas.
Rahmat, driver ojek online yang membawa Helmi ke Klinik Azzahra, menceritakan pengalamannya itu saat mengikuti prarekonstruksi di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/11/2017).
Dia mengaku tak menaruh curiga sedikit pun saat pertama kali menjemput Helmi di kediamannya.
Menurut Rahmat, Helmi lebih banyak diam saat di perjalanan.
Baca: Ternyata Dokter Helmi Siapkan Senjata Sejak 3 Bulan Lalu
"Di jalan dia diam saja. Kalau dia ngomong mau nembak, ya, saya kaburlah," ujar Rahmat.
Rahmat menambahkan, sebelum menuju Klinik Azzahra, Helmi meminta berhenti untuk berteduh di depan Kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Saat itu, dia dan Helmi berteduh di salah satu warung di pinggir jalan.
"Dia sempat berhenti dulu beli rokok, baru ke klinik (Azzahra)," kata Rahmat.
Setelah hujan reda, Rahmat dan Helmi kembali melanjutkan perjalanan menuju Klinik Azzahra.
Sesampainya di depan klinik, Helmi meminta Rahmat menunggunya di parkiran.
Baca: 6 Fakta Mengerikan Kasus Dokter Tembak Istri, Pernah Perkosa Karyawati dan Sering Ngobat
Tak selang beberapa lama, Rahmat mendengar suara letusan tembakan dari dalam klinik. Ia mengaku kaget mendengar hal itu.
"Cuma dari parkiran dengar ada suara itu (tembakan). Kaget saya, kok, itu penumpang saya," ucapnya.