Dokter Ini Sebut Setya Novanto Pakai Infus Bayi, Pengacara: Kan Memang Bayi

Alasannya, jarum infus itu dianggap terlalu kecil dan bahkan biasanya dipakai untuk pasien bayi atau anak kecil.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Facebook
Setya Novanto 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Setelah heboh selang oksigen yang tidak tersambung, foto Setya Novanto sedang terbaring di rumah sakit kembali jadi perbincangan.

Seorang dokter bernama Wahyu Triasmara mempersoalkan jarum infus yang digunakan untuk Ketua DPR RI tersebut.

Alasannya, jarum infus itu dianggap terlalu kecil dan bahkan biasanya dipakai untuk pasien bayi atau anak kecil.

Dikutip dari Kompas.com, pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan bahwa tak ada masalah terkait dengan penggunaan jarum yang dianggap untuk bayi.

"Oh iya boleh sajalah," kata Fredrich ketika ditemui usai membesuk Novanto di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta, Sabtu (18/11/2017).

Bahkan, Fredrich tanpa disangka-sangka menyebut bahwa Ketua Umum Partai Golkar yang menjadi tersangka kasus korupsi proyek e-KTP tersebut sebagai bayi.

"Dia (Novanto) kan memang bayi kan, begitu saja. Dia (Novanto) sendiri kan bayi," ucap Fredrich.

Seperti yang heboh dibicarakan, Facebook dr Wahyu Triasmara (Dokter Sahabat Anda) menyoal jarum suntik yang digunakan Setya Novanto saat dirawat di RS Medika Permata Hijau. 

Wahyu heran setelah melihat pangkal jarum infus Novanto yang berwarna kuning. Sebab, biasanya jarum dengan pangkal kuning itu digunakan untuk menginfus anak-anak yang memiliki arteri halus.

Dalam unggahannya, dokter muda ini menulis, "Kami doakan semoga Bapak Setnov lekas sembuh dari musibah yg beliau alami. Hanya saran sedikit buat tmn2 sejawat yg bertugas merawat beliau mungkin jarum infusnya perlu diganti utk yg dewasa karena setahu kami yg dipakai kami lihat seperti utk bayi/anak. Saya yakin rumah sakit sebesar itu punya stok jarum infus utk dewasa,".

Setya Novanto sendiri kini dirawat di RSCM Kencana setelah pihak RS Medika Permata Hijau merujuknya demi mendapatkan fasilitas yang lebih baik.

Novanto kini berstatus sebagai tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebelum kecelakaan, Novanto menghilang saat penyidik KPK mendatangi rumahnya untuk melakukan penjemputan paksa.

Bagaimana menurut kalian guys?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved